Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Harvard Buktikan, 4 Diet ini Membantu Bikin Umur Lebih Panjang

Penelitian di Harvard University belum lama ini membuktikan ada empat diet yang secara khusus ampuh membuat peluang hidup kita lebih lama.

Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 75.000 wanita dan 44.000 pria, mencari hubungan antara pola diet tertentu, kepatuhan terhadap pola tersebut, dan hasil kesehatan jangka panjang.

Para peserta, yang awalnya tidak memiliki penyakit kardiovaskular atau kanker, diobservasi selama 36 tahun dengan menyelesaikan kuesioner kesehatan setiap empat tahun.

Diet yang membantu membuat umur lebih panjang

Hasilnya riset menunjukkan peserta yang mendapat skor lebih tinggi pada kepatuhan terhadap salah satu dari empat pola makan sehat memiliki kemungkinan 20 persen lebih kecil untuk meninggal selama masa studi.

Mereka juga mengalami tingkat penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan yang jauh lebih rendah daripada peserta dengan skor kepatuhan yang lebih rendah.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peserta yang membuat pola makannya hanya 25 persen lebih sehat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 6-13 persen, kanker sebesar 7-18 persen, penyakit neurodegeneratif sebesar 7 persen, dan penyakit pernapasan sebanyak 35-46 persen.

Dari riset ini, ada empat diet yang terbukti membantu kita memiliki umur lebih panjang, yakni:

Diet ini juga menekankan pentingnya biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, jamu, dan rempah-rempah.

Kita masih diperbolehkan menikmati unggas,  telur, keju, dan yogurt secara teratur tetapi terbatas.

Diet nabati adalah pola maka yang hanya berfokus pada makanan yang berasal dari tumbuhan, bukan hewan.

Contohnya kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan dan sayuran serta gandum.

Kita juga perlu menghindari bahan-bahan buatan dan gula tambahan, yang bisa saja masuk dalam menu nabati yang disantap.

Dianjurkan pula untuk mengurangi asupan daging olahan, lemak radang (seperti lemak trans), dan alkohol serta berhenti mengonsumsi gula.

Indeks makan sehat alternatif Harvard

Diet ini dikembangkan oleh peneliti Harvard khusus untuk penelitian ini dan melibatkan penilaian makanan yang berbeda dalam kaitannya dengan faktor risiko penyakit kronis.

Singkatnya, diet ini sangat mirip dengan diet Mediterania karena mendorong sayuran dan buah segar, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta ikan dan lemak sehat

Salah satu pembedanya dari jenis diet lainnya adalah rekomendasi khusus untuk menghindari kentang dan berbagai olahannya, jus buah dan biji-bijian olahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/20/070000820/harvard-buktikan-4-diet-ini-membantu-bikin-umur-lebih-panjang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke