Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Gizi Nasional 2023: Ini 5 Langkah Menerapkan Pola Makan Sehat

KOMPAS.com - Hari Gizi Nasional 2023 diperingati setiap tanggal 25 Januari.

Momen ini bisa kita jadikan pemantik agar lebih menyadari betapa pentingnya pemenuhan gizi seimbang dalam pola makan sehari-hari.

Salah satu caranya adalah menerapkan pola makan sehat yang bertujuan untuk mencegah stunting, kekurangan gizi atau bahkan kelebihan gizi.

Cara menerapkan pola makan sehat 

Menerapkan pola makan sehat tak cuma dilakukan Hari Gizi Nasional 2023 saja, tapi mungkin hari ini bisa jadi awal yang baik agar terus konsisten menjalaninya.

Sebab memenuhi kebutuhan gizi seimbang bisa berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan terhindar dari segala macam penyakit.

dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK membagikan sejumlah cara sederhana dalam menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang.

Menurutnya, inti dari pola makan sehat dan gizi seimbang itu adalah keseimbangan antara jumlah gizi yang dikonsumsi dalam satu porsi.

Sebagai gambaran dalam satu piring, variasi makanan harus mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Lantas bagaimana cara memulai pola makan sehat ini? Berikut sejumlah tips yang dibagikan dokter Juwalita.

1. Pemenuhan karbohidrat dari sumber pangan lokal

Mengingat bahwa pola makan seimbang itu membutuhkan variasi makanan yang beragam, maka jika bicara soal sumber pangan setidaknya jangan terpaku pada satu sumber.

Misalnya dalam pemenuhan karbohidrat. Dokter Juwalita mengatakan kalau sumber karbohidrat tak cuma berasal dari nasi.

Beruntung kita tinggal di Indonesia yang dilengkapi begitu banyak sumber pangan dengan nutrisi lengkap.

Khusus untuk karbohidrat, ada beberapa sumber karbo dari pangan lokal yang tak boleh dilupakan, misalnya saja singkong, berbagai jenis ubi atau mungkin sagu seperti di belahan Indonesia Timur.

"Variasi karbohidrat dengan umbi-umbian tak cuma melengkapi kebutuhan karbo tapi juga kaya nutrisi lainnya," kata dokter Juwalita dalam Media Gathering: Tokopedia dan Ahli Gizi Bicara Tren Makanan Kekinian nan Sehat di Jakarta, baru-baru ini.

2. Sumber protein

Dalam sekali makan, kita juga perlu memerhatikan sumber pangan yang mengandung protein.

Protein ini dapat dipenuhi kebutuhan gizinya dengan variasi protein dari produk hewani dan nabati dari lauk pauk.

"Kalau bicara protein selalu kaitannya dengan hewani, padahal protein dari nabati juga dapat mencukupi kebutuhan protein sehari-hari," paparnya.

Beberapa protein nabati yang sehat bagi tubuh adalah kacang-kacangan, seperti tempe atau tahu, kacang polong, kacang hijau, dan lain sebagainya.

3. Jangan lupakan lemak

Seringkali orang yang tengah diet atau menurunkan berat badan menghindari lemak dalam pola makannya.

Padahal lemak itu juga memiliki peran penting dalam menunjang kesehatan tubuh dan pemenuhan gizi seimbang.

Di dalam tubuh, lemak dapat membantu penyerapan sejumlah vitamin yang larut dalam lemak.

Seperti vitamin D, A dan E. Tanpa adanya lemak, nutrisi penting tersebut tidak dapat diserap tubuh secara optimal.

Dampak yang mungkin terjadi jika kita selalu menghindari lemak adalah kekurangan vitamin hingga berujung pada masalah kesehatan.

"Gizi seimbang itu jangan tidak pakai lemak sama sekali. Justru kalau menghindari lemak kebutuhan gizi kita malah tidak seimbang," kata dokter Juwalita.

Pemilihan lemak inipun juga dapat disiasati dengan mengonsumsi asupan lemak yang sehat, seperti dari telur, ikan berlemak, buah alpukat dan lain sebagainya.

Mengonsumsi daging juga tidak masalah karena daging cukup tinggi lemak, tapi yang perlu diperhatikan adalah jumlahnya agar tidak berlebihan.

4. Asupan vitamin, mineral dan serat

Mengonsumsi sayuran dan buah adalah syarat penting untuk mendapatkan gizi seimbang.

Maka dari itu, perhatikan asupan serat terutama dari aneka sayuran dan buah.

Semakin warnanya beragam pun akan semakin baik karena nutrisinya akan jauh lebih beragam dalam satu kali makan.

5. Kurangi asupan garam dan gula

Memenuhi nutrisi seimbang rasanya kurang lengkap tanpa mengurangi asupan garam dan gula agar tubuh lebih sehat.

Menurut banyak penelitian, membatasi garam dan gula juga berdampak pada pengurangan risiko penyakit kronis.

Seperti hipertensi, diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/25/100612520/hari-gizi-nasional-2023-ini-5-langkah-menerapkan-pola-makan-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke