Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Makanan yang Pengaruhi Kesehatan Otak

Konsep yang sama ternyata juga berlaku untuk kesehatan mental lho.

Memilih makanan yang tepat bisa meningkatkan suasana hati, dan mencegah atau mengurangi gangguan kecemasan dan depresi.

Menurut Dr Uma Naidoo, direktur psikiatri nutrisi dan gaya hidup di Massachusetts General Hospital, Boston, AS, usus dan otak terhubung secara unik.

Otak dan usus berada di bagian tubuh yang berbeda, namun disatukan oleh saraf vagus yang mengantarkan sinyal ke keduanya.

Obat yang digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan --misalnya, cenderung bekerja melalui reseptor serotonin yang sebagian besar ditemukan di usus.

Meski obat-obatan dapat bekerja menangani depresi, Naidoo menyarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi demi meningkatkan kesehatan otak dan mental.

"Saya tidak menentang penggunaan obat-obatan, saya hanya berpikir nutrisi seperti memiliki pelindung tambahan yang dapat menangkis depresi, kecemasan, dan gejala lainnya," jelas Naidoo.

"Mengapa tidak makan dengan cara yang akan membantu otak kita?"

Berikut makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan otak dan mental, dilansir laman Today:

1. Yogurt

Yogurt memiliki kandungan probiotik yang mempromosikan bakteri baik di usus, beberapa di antaranya dapat meningkatkan kadar senyawa kimia otak tertentu yang membantu meredakan depresi, catat Naidoo.

Pastikan untuk menghindari yogurt dengan tambahan gula. Alih-alih, pilihlah yogurt tawar lalu tambahkan beri atau taburan kayu manis.

Makanan fermentasi seperti miso, kimchi, asinan kubis, acar, dan kefir memberikan manfaat serupa.

Saat bakteri baik di usus berkembang, bakteri tersebut akan membantu kita merasa lebih baik secara emosional, jelas Naidoo.

2. Kunyit

Kunyit dan senyawa aktif di dalamnya, kurkumin bermanfaat untuk menjaga sel-sel otak.

"Kurkumin menyesuaikan senyawa kimia otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan racun yang menyebabkan depresi," sebutnya.

Namun Naidoo mencatat, makanan hanya merupakan salah satu bagian dari perawatan depresi seperti terapi dan pengobatan, bukan satu-satunya cara untuk menangani depresi.

Makanan untuk meningkatkan suasana hati

1. SMASH

SMASH adalah akronim dari salmon, makarel, anchovy (ikan teri), sarden, dan herring.

"Semua ikan tersebut kaya asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan mental," papar Naidoo.

2. Diet Mediterania

Diet Mediterania, menurut Naidoo, mencakup banyak makanan penghilang depresi termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Makanan untuk melawan insomnia

1. Teh chamomile

Naidoo menyarankan untuk meminum teh chamomile antara 1-3 cangkir per hari, dan cangkir terakhir dikonsumsi saat sore hari.

Sebab, teh chamomile disebut sedatif atau memiliki efek menenangkan.

Sebelum minum teh chamomile, lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu jika menggunakan pengencer darah, obat penghilang rasa sakit atau obat penenang lainnya.

2. Ceri asam

Ceri asam bisa dijadikan camilan di malam hari untuk membantu tidur, atau diolah menjadi minuman.

Naidoo tidak merekomendasikan jus ceri asam botolan, sebab seringkali jus ceri asam itu sudah diproses dan mengandung tambahan gula.

3. Telur

"Jika kita benar-benar kesulitan tidur, makan telur, tambahkan beberapa asparagus atau brokoli ke dalamnya serta beberapa biji bunga matahari, itu sangat baik untuk tidur karena kaya akan melatonin," kata Naidoo.

Makanan untuk meredakan kabut otak

1. Paprika panas atau manis

Paprika mengandung luteolin, sejenis flavonoid yang dapat membantu memulihkan pikiran.

Peppermint segar, peterseli, dan artichoke adalah sumber lain yang menyediakan manfaat serupa.

Makanan untuk meningkatkan libido

1. Pistachio

Studi menunjukkan, konsumsi kacang pistachio seperempat cangkir sehari (atau kacang lain seperti kenari dan almond) meningkatkan hasrat, gairah, dan kepuasan seksual.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/26/070000220/9-makanan-yang-pengaruhi-kesehatan-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke