Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Manfaatkan Kunyit untuk Memutihkan Gigi

KOMPAS.com - Selain dikenal sebagai bumbu dapur, kunyit juga diyakini memiliki berbagai manfaat di bidang kesehatan dan kecantikan, sehingga biasa digunakan sebagai obat alami sejak lama.

Salah satu manfaat kecantikan dari kunyit tersebut adalah diyakini dapat membantu memutihkan gigi.

Dikutip dari Healthline, kunyit memang bisa menjadi alternatif untuk memutihkan gigi alami dan tidak memiliki efek samping yang biasa dimiliki oleh pemutih gigi komersial, seperti berikut ini:

  • Gingivitis
  • Nyeri gusi
  • Masalah email gigi

Kendati demikian, sebenarnya tidak ada studi yang secara spesifik meneliti tentang kemampuan kunyit dalam memutihkan gigi. Artinya, bukti yang ada saat ini masih merupakan bukti anekdot.

Namun jika tetap ingin mencobanya, kita bisa melakukan beberapa cara memutihkan gigi dengan kunyit, berikut ini.

Untuk menyikat gigi

Metode pertama adalah metode paling sederhana dan terjangkau, meski dapat menyulap sikat gigi kita menjadi berwarna kuning.

Rasa kunyit pun mungkin tidak cocok bagi setiap orang. Untuk itu, kita bisa mengatasinya dengan menambahkan ekstrak peppermint atau spearmint.

Berikut langkahnya.

  • Tuangkan sedikit bubuk kunyit murni berkualitas tinggi.
  • Lalu, basahi bulu sikat gigi dan celupkan ke dalam bubuk kunyit yang telah dikeluarkan.
  • Sikat gigi seperti biasanya, lalu oleskan bubuk kunyit pada gusi dan gigi dan biarkan selama lima menit.
  • Selanjutnya, kumur-kumur dengan air dan sikat gigi kembali dengan pasta gigi biasa atau produk pembersih gigi lainnya.

Kemungkinan, kita perlu menyikat dan berkumur lebih banyak jika masih ada sisa bubuk kunyit yang membandel.

Membuat pasta gigi kunyit buatan sendiri

Untuk membuat pasta gigi kunyit, kita hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit berkualitas tinggi dengan sedikit minyak kelapa berkualitas tinggi.

Beberapa orang menyarankan agar kita menggunakan ¼ sendok teh bubuk kunyit dengan 1/8 sendok teh minyak kelapa cair.

Minyak kelapa ini dapat membantu kunyit memutihkan gigi lebih baik. Apalagi, minyak kelapa memiliki manfaat bagi kesehatan mulutnya sendiri.

Selain itu, kita juga bisa menambahkan ¼ sendok teh baking soda jika ingin. Satu hingga dua tetes ekstrak mint juga bisa ditambahkan untuk membuat rasanya lebih enak.

Namun perlu diingat, metode ini juga dapat membuat sikat gigi menjadi kuning dan kita perlu menyikat gigi dengan produk pembersih biasa setelahnya.

Membeli pasta gigi dengan kandungan kunyit dan kurkumin

Jika tidak ingin ribet, carilah pasta gigi dengan kandungan kunyit di dalamnya.

Memang, kemungkinan kandungan kunyit di dalamnya tidak sebanyak kunyit alami, sehingga manfaat memutihkan giginya pun akan berbeda dengan mengaplikasikan bubuk kunyit secara langsung.

Membeli bubuk pemutih gigi berbahan dasar kunyit

Kita juga bisa mencoba untuk membeli bubuk pemutih gigi berbahan dasar kunyit.

Produk seperti ini kemungkinan tidak akan membuat sikat gigi menjadi berwarna kuning, bergantung dari banyaknya kunyit di dalamnya.

Apakah ada efek sampingnya?

Healthline mengatakan, hampir tidak ada risiko dan efek samping kunyit saat digunakan untuk memutihkan gigi, dengan catatan kita tidak memiliki alergi.

Selain itu, direkomendasikan agar kita tidak menggunakan bubuk kunyit untuk memutihkan gigi lebih dari satu kali per harinya, begitu pula dengan pasta gigi kunyit buatan.

Namun, produk berbahan dasar kunyit bisa digunakan lebih dari satu kali.

Lebih lanjut, meski belum ada penelitian mengenai hal ini, kunyit merupakan astringen, sehingga dapat berdampak pada enamel dan kesehatan gigi, meski risikonya sangat kecil.

Lalu perlu diperhatikan bahwa kunyit bukanlah pengganti produk pemutihan gigi maupun produk perawatan gigi lainnya serta dapat menodai sesuatu dengan mudah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/26/180019320/4-cara-manfaatkan-kunyit-untuk-memutihkan-gigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke