Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Spageti Carbonara yang Menarik Ditelusuri

Spageti sendiri sebenarnya bisa terdiri dari berbagai jenis, mulai dari aglio e alio yang sederhana, hingga carbonara, pasta bertekstur creamy yang cukup terkenal.

Namun menariknya, meski terkenal dan banyak yang menyukainya, sejarah spageticarbonara sedikit misterius.

Ada yang mengatakan bahwa pasta alla carbonara bisa dikaitkan dengan hidangan khas Roma.

Namun sejarahnya tetap tidak jelas, dan meski banyak cerita yang menggambarkannya tapi hampir semuanya tidak bisa diyakini.

Lalu mengutip Italy Magazine, nampaknya tidak ada resep spageticarbonara tertulis hingga tahun 1940-an.

Kendati demikian, kombinasi telur dan pasta nampaknya mulai eksis sejak tahun 1773, sebagaimana disebutkan oleh Chef Neapolitan Vincenzo Corrado dalam “Il cuoco galante.”

Lalu pada abad ke-18, pasta dengan taburan keju juga mulai populer di sebagian besar area di Italia, dan pada tahun 1881, seorang Neapolitan lainnya sempat mendeskripsikan maccheroni yang ditumis bersama keju dan telur.

Penggunaan lemak babi atau guanciale sebagai bumbu pasta pun mulai tercatat di buku-buku masak beberapa saat setelahnya.

Lebih lanjut, kemunculan resep carbonara pertama yang mirip tapi tidak identik dengan yang kita kenal sekarang, telah ada sejak Agustus 1954 dan diterbitkan oleh majalah makanan La Cucina Italiana.

Bahan-bahannya adalah spaghetti, telur, pancetta, gruyere dan bawang putih.

Tahun berikutnya, carbonara muncul di buku masak dalam versi yang lebih mirip dengan versi yang kita kenali sekarang, dengan kehadiran telur, merica, parmigiano (atau pecorino jika menyukai rasa yang lebih pedas) dan pancetta.

Guanciale menggantikan pancetta untuk pertama kalinya pada tahun 1960, saat panna (krim) mulai muncul dalam resep.

Kini, kemunculan krim dalam carbonara dianggap sebagai hal yang salah.

Bahannya berbeda dengan resep carbonara yang kita kenali sekarang, yang hanya memiliki kuning telur, keju pecorino cheese, guanciale dan merica hitam.

Lalu jika bicara terkait bagaimana resep ini bisa ditemukan, teori yang paling populer berkaitan dengan tentara Amerika di Roma selama dan setelah Perang Dunia II ketika makanan sangat minim.

Hal ini menyebabkan perkawinan tradisi kuliner dengan menyatukan antara menu sarapan khas Amerika, bacon dan telur, dengan cacio (keju) khas Italia, yang membuat hidangan ini sangat umum ditemukan sejak berabad-abad lalu.

Selain itu, penemu carbonara pun nampaknya tidak ada.

Pasalnya, menurut majalah makanan Gambero Rosso, kisah tentang pembakar arang yang bekerja di area Apennines pusat yang mengisi keranjang mereka dengan spagetikering, telur, pancetta dan pecorino bukan merupakan bagian dari sejarah.

Akan tetapi, masih ada beberapa kalangan yang meyakini bahwa carbonara saat ini merupakan perubahan dari tradisi ini.

Agaknya, kita diminta untuk lebih fokus menikmati kelezatan spageti carbonara dibandingkan memusingkan sejarahnya, ya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/29/063359120/sejarah-spageti-carbonara-yang-menarik-ditelusuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke