Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar berwarna kuning dengan daun mengkilap dan aroma yang memikat.

Tanaman hias berbunga satu ini merupakan tanaman tropis yang termasuk ke dalam golongan tanaman perdu yang umumnya tumbuh berkelompok dan bisa tumbuh di semak-semak.

Alamanda sendiri sebenarnya terdiri dari banyak spesies, meski yang paling populer untuk dirawat adalah Allamanda cathartica, yang juga biasa disebut sebagai "golden trumpet" dan biasa tumbuh di area tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Berikut beberapa varietas populer dari spesies ini:

  • Grandiflora, bunga alamanda dengan bunga besar berwarna kuning
  • Hendersoni, bunga alamanda yang memiliki tunas berwarna merah dan bunga berwarna emas
  • Flore Pleno, bunga alamanda cantik dengan bunga berwarna putih yang seakan menumpuk.
  • Williamsii, bunga alamanda yang memiliki bentuk seperti terompet dengan bunga kuning bertumpuk yang mekar sepanjang tahun namun memiliki getah yang beracun.

Lalu biasanya, tanaman berbunga cantik ini tumbuh sebagai bunga liar atau sengaja dirawat di luar ruangan. Namun, sebenarnya kita bisa merawatnya sebagai tanaman hias dalam ruangan lho.

Sebab, tanaman berbunga satu ini bisa tumbuh dengan sangat cepat, sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Nah dilansir dari The Spruce, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menanam alamanda dalam ruangan.

Cahaya

Bunga alamanda lebih menyukai cahaya terik, termasuk sinar matahari langsung.

Alamanda juga dapat beradaptasi di bawah pancaran sinar matahari penuh atau di dekat jendela yang menghadap ke timur dengan cahaya matahari pagi selama beberapa jam saja.

Lalu perlu diingat, tanaman ini butuh cahaya matahari yang cukup agar bisa berbunga.

Tanah

Sebaiknya, alamanda ditanam dalam tanah pot yang kaya akan gambut dan memiliki drainase yang baik.

Lalu, menyemprotnya setiap beberapa hari sekali juga bisa membantu menjaga kelembapan alamanda.

Kita juga bisa mengurangi penyiraman saat musim hujan, namun jangan sampai membuat alamanda kering, dan usahakan untuk selalu membuat bola akarnya tetap hangat.

Pemupukan

Beri tanaman berbunga satu ini pupuk cair dengan dosis rendah secara rutin saat musim tumbuhnya untuk memastikan alamanda mendapat nutrisi yang cukup.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/30/151136620/mengenal-tanaman-hias-berbunga-alamanda-dan-cara-merawatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke