Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aturan Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Pangeran William

Sikapnya itu mungkin berkaitan dengan statusnya sebagai pewaris takhta dan calon Raja Inggris di masa depan.

Meski demikian, bukan berarti anak sulung Raja Charles itu tidak pernah melanggar aturan maupun protol kerajaan.

Dia juga pernah bersikap bandel dengan beberapa perilakunya, khususnya saat masih lebih muda.

Apa saja pelanggaran aturan yang dilakukan Prince of Wales ini?

Menumbuhkan janggut

Tahun 2008, ia menghebohkan publik dengan penampilannya yang berjanggut tebal setelah perjalanan 10 hari ke Barbados dengan kapal Angkatan Laut Inggris.

Kabarnya, ia membiarkan rambut di wajahnya itu tumbuh panjang untuk menyamarkan identitasnya selama perjalanan.

Menurut sumber kerajaan, Ratu Elizabeth sebenarnya tidak keberatan apabila bangsawan Inggris memiliki janggut saat bertugas di angkatan bersenjata.

Namun janggut tersebut harus segera dicukur ketika akan kembali ke rumah.

Statusnya sebagai suksesor utama takhta Inggris membuat Pangeran William dilarang naik pesawat yang sama dengan anak sulungnya, Pangeran George.

Namun ia melanggar aturan tersebut tahun 2014 ketika membawa terbang ke Australia bersama anak dan istrinya, Kate Middleton.

Ia juga kerap pergi bersama anak-anaknya yang lain, Putri Charlotte dan Pangeran Louis baik ke acara publik maupun pribadi.

Menurut Hello Magazine, peraturan tersebut belum berlaku secara ketat karena Pangeran George belum berusia 12 tahun.

Setelah batas tersebut, ayah dan anak ini tak akan lagi bisa bepergian bersama, apa pun alasannya.

Bicara politik

Anak pertama Putri Diana dianggap melanggar protokol kerajaan ketika secara terbuka mendiskusikan Brexit dengan para petani di Lake District di Inggris.

Menurut pemberitaan, ia sempat bertanya kepada petani apakah Brexit merupakan masalah besar.

Di mana seorang petani menjawab: "Saya sangat terkejut bahwa para petani memilih Brexit, sejujurnya. Itu seperti kalkun yang memilih Natal."

Karena Inggris menerapkan monarki konstitusional, anggota keluarga kerajaan seharusnya tetap netral secara politik.

Berpelukan

Sentuhan fisik dengan keluarga kerajaan dianggap melanggar protokol dan tidak dibenarkan.

"Apa yang Anda benar-benar tidak akan lakukan adalah meluncurkan dan memberikan pelukan besar kepada Ratu, atau mencoba mencium mereka atau memeluk mereka. Itu tidak boleh," kata Victoria Arbiter, pengamat kerajaan.

Beberapa sapaan yang diperbolehkan umumnya berupa anggukan kecil pada pria atau curtsy yang dilakukan wanita.

Namun Pangeran William melanggar aturan itu karena kerap memeluk masyarakat yang dijumpainya dalam berbagai acara, termasuk saat berkunjung ke Royal Marsden di Chelsea pada 2019.

Selfie

Di era media sosial ini, selfie masih menjadi salah satu larangan yang berlaku untuk Pangeran William.

Namun ayah tiga anak ini terbukti tidak patuh ketika berfoto bersama salah satu warga yang hadir dalam momen penghormatan kematian Ratu Elizabeth di Sandringham Estate pada September lalu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/31/143434120/5-aturan-kerajaan-inggris-yang-pernah-dilanggar-pangeran-william

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke