Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Mengapa Internet Bisa Merusak Hubungan Romantis

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi memang mendatangkan manfaat bagi dunia komunikasi karena dapat mendekatkan banyak orang, meski berada di belahan dunia berbeda sekalipun.

Bahkan saat ini, berkencan dan menjalin hubungan asmara pun semakin mudah karena sudah banyak aplikasi kencan yang bisa diunduh secara gratis.

Kendati demikian, kemajuan teknologi juga dapat memicu perilaku problematik yang berkaitan dengan hubungan romantis.

Dilansir dari Psychology Today, psikolog asal Amerika Mark Travers menyebutkan tiga cara teknologi merusak hubungan asmara.

Berikut paparannya.

Phubbing

Menurut penelitian, phubbing, atau mengabaikan pasangan saat bermain dan menggunakan smartphone dapat menimbulkan masalah dalam hubungan asmara kita.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Personality and Individual Differences bahkan menyebut fenomena phubbing sebagai "social allergen” atau perilaku mengganggu yang dapat menyebabkan masalah jika terjadi berulang-ulang.

Karena itu, phubbing dapat menyebabkan masalah yang lebih besar jika tidak diatasi.

Misalnya, pasangan bisa sangat kesal atau jijik dengan kebiasaan mengecek ponsel terus menerus yang kita lakukan.

Jadi, sebaiknya hentikan kebiasaan phubbing ini sejak awal.

Travers pun mengatakan, ada baiknya kita menetapkan aturan bahwa ponsel tidak boleh disentuh lagi setelah jam delapan malam, yang bukan hanya bermanfaat bagi hubungan romantis kita dan pasangan, tapi juga penting bagi kesehatan mental dan fisik.

Ghosting

Ghosting merupakan istilah populer yang bermakna pengabaian dan pemutusan komunikasi secara tiba-tiba dari salah satu pasangan dalam sebuah hubungan.

Meski nampak praktis karena bisa menjauhkan diri dari pasangan tanpa menimbulkan konflik, penelitian mengingatkan bahwa ghosting dapat menimbulkan masalah psikologis, baik bagi pelaku maupun korban.

Lalu menurut psikolog Katherine Holmes of California Polytechnic State University, di-ghosting oleh seseorang yang disayangi dapat menimbulkan dampak negatif berikut ini bagi korban:

  • Tidak ada penyelesaian masalah

Alih-alih menerima menjadi korban ghosting, para korban biasanya akan mencari pembenaran dan alasan mengapa hubungan itu harus berakhir guna meredakan kesedihan yang dialami.

Sayangnya, memberikan pembenaran palsu pada diri sendiri hanya akan memperpanjang kesedihan, bukan menyelesaikan masalah.

  • Bingung menentukan siapa yang salah

Hubungan yang diakhiri secara misterius dan mendadak yang dilakukan oleh pelaku ghosting dapat menyebabkan korbannya merasa bingung dalam menentukan siapa yang salah dan bertanggungjawab atas berakhirnya hubungan.

Lama kelamaan, korban bisa menyalahkan dirinya sendiri, menyebabkan kelelahan mental dan menurunnya citra diri.

  • Tidak mau menjalin hubungan romantis lagi ke depannya

Mungkin, salah satu konsekuensi paling buruk dari menjadi korban ghosting adalah mulai tumbuhnya rasa untuk menghindari hubungan romantis ke depannya.

Strategi “melindungi diri” ini sebenarnya dapat membuat korban ghosting menjalin hubungan bermakna lagi di masa depan.

Terlalu banyak melihat segala sesuatu yang berbau pornografi

Meski terkadang menonton film porno bersama bisa menyehatkan hubungan, melihatnya berlebihan hanya akan membahayakannya.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, konsumsi sesuatu yang berbau porno berlebihan dapat merusak rasa diri (sense of self) dan hubungan kita.

Psikolog Stephen Sammut pun menyebutkan, preferensi kita terhadap gratifikasi instan saat mengonsumsi sesuatu yang berbau porno dapat menyebabkan masalah mental, seperti kecemasan dan depresi.

Selain it, efek samping lain dari konsumsi porniografi berlebihan ini adalah:

  • Menurunnya self worth atau harga diri
  • Objektifikasi pada pasangan
  • Menolak realita

Untuk itu, berhati-hatilah terhadap internet dan batasi penggunaannya agar hubungan tidak terganggu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/08/100636220/3-alasan-mengapa-internet-bisa-merusak-hubungan-romantis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke