Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Asam Urat, Amankah Makan Oatmeal?

KOMPAS.com - Bagi yang baru menerapkan gaya hidup atau diet sehat, oatmeal bisa menjadi pilihan sarapan yang tepat.

Dalam satu porsi oatmeal, terkandung serat tinggi yang membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Namun, hati-hati mengonsumsi gandum utuh ini jika menderita asam urat.

Oatmeal dapat memperburuk asam urat karena mengandung purin sekitar 50-150 miligram per 100 gram porsi.

Pada individu yang rentan asam urat, asupan purin berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia.

Juga, purin berkontribusi terhadap serangan asam urat akibat penimbunan kristal asam urat di persendian.

Maka dari itulah, penderita asam urat seringkali dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung purin atau membatasinya.

Manfaat kesehatan dan kandungan nutrisi oatmeal

Oatmeal kaya akan vitamin dan mineral seperti fosfor, tiamin, magnesium, dan seng.

Konsumsi oatmeal dikaitkan dengan manfaat kesehatan jantung dan penurunan risiko penyakit jantung koroner.

Berkat kandungan air dan serat larut yang tinggi, oatmeal juga cocok dikonsumsi individu yang ingin menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal.

Mempertahankan berat badan yang sehat adalah salah satu faktor gaya hidup terpenting untuk mengobati asam urat.

Kandungan nutrisi

Dilansir US Department of Agriculture, oat mentah per 100 gram memiliki kandungan nutrisi berikut:

Oatmeal dan asam urat

Oatmeal mengandung purin yang tidak setinggi makanan lain seperti makanan laut, daging, dan alkohol.

Namun menurut para ahli, kandungan purin dalam oatmeal baru dikatakan aman jika dikonsumsi secara moderat.

Individu yang menderita asam urat disarankan untuk tidak makan oatmeal lebih dari dua porsi per minggu. Satu porsi oatmeal matang adalah setengah cangkir atau sekitar 125 mililiter.

Membatasi asupan purin dapat membantu menjaga kadar asam urat yang sehat dan mencegah serangan asam urat bagi pengidap asam urat atau penyakit ginjal.

Asupan purin harian yang direkomendasikan di Jepang adalah kurang dari 400 miligram untuk mencegah asam urat dan hiperurisemia.

Satu studi mengungkap, tidak ada kaitan antara asupan sayuran kaya purin dalam jumlah sedang dengan peningkatan risiko asam urat.

Kiat makan oatmeal untuk penderita asam urat

Mereka yang memiliki masalah asam urat sebaiknya melakukan beberapa perubahan dalam cara mengonsumsi oatmeal demi mencegah serangan asam urat. Tahapannya sebagai berikut:

  • Membatasi porsi: oatmeal dikonsumsi maksimal dua kali seminggu.
  • Memantau porsi oatmeal: gunakan sendok pengukur ke oat kering untuk menentukan porsi secara akurat.
  • Perhatikan varietas oatmeal yang berbeda: oatmeal olahan mungkin mengandung bahan lain yang menambah asupan purin total seperti jelai, gandum, atau gandum hitam.
  • Kurangi makanan kaya purin lain dalam diet: Gorengan dan alkohol mengandung purin tinggi.
  • Perhatikan topping: Pelengkap oatmeal seperti krim, gula atau madu, dan yogurt manis mengandung purin tinggi.
  • Tambahkan makanan yang ramah asam urat: ceri beku atau segar dikemas dengan antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
  • Memenuhi asupan cairan: Menjaga hidrasi tubuh akan membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat secara efisien.
  • Konsultasi dengan dokter tentang obat asam urat: perubahan pola makan adalah garis pertahanan pertama, namun beberapa kasus asam urat memerlukan obat untuk memblokade produksi asam urat.

Menu lain untuk mengatasi asam urat

Selain oatmeal, pengidap asam urat dapat mencoba:

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/09/070700920/punya-asam-urat-amankah-makan-oatmeal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke