Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Penting untuk Merawat Anggrek di dalam Ruangan

Hal ini disebabkan karena anggrek memiliki warna-warna yang cerah sehingga dapat menambahkan keindahan dan keanggunan pada interior rumah.

Kendati demikian, anggrek juga memiliki reputasi sebagai tanaman yang sedikit rewel.

Namun, setelah kita memahami kondisi yang tepat untuk membantunya tumbuh subur, tanaman ini sangat mudah dirawat dan bisa bertahan selama bertahun-tahun.

"Meskipun orang sering merasa terintimidasi dengan perawatan anggrek, pada kenyataannya bunga-bunga tropis ini sangat mudah dirawat," kata Paige Harmon, yang bekerja di Westerlay Orchids, California.

"Menemukan area yang tepat di rumah, yang memberikan cahaya dan suhu terbaik adalah langkah pertama untuk perawatan anggrek yang baik."

"Selain itu, proses penyiraman yang tepat dan tepat waktu juga penting," sambung dia.

Tips merawat anggrek di dalam ruangan

Meskipun perawatan anggrek tidak terlalu menyita waktu, tetapi kita perlu mengetahui cara yang benar untuk merawatnya.

Jika tidak, maka anggrek bisa layu, berubah warna, berhenti mekar, atau bahkan mati.

Nah, dilansir dari laman Homes & Gardens, para ahli membagikan beberapa tips untuk memastikan anggrek tetap dalam kondisi sehat dan berbunga dengan baik sebagai berikut.

1. Memahami jenis anggrek

Menurut kepala pembibitan di pembibitan terkenal di dunia, McBean's Orchids, Valeria Valkova, perawatan anggrek tampaknya merupakan masalah yang rumit.

Namun, apabila kita mengetahui jenis anggreknya dan menyediakan kondisi yang tepat, maka bunga anggrek akan merawat dirinya sendiri dengan baik.

"Anggrek adalah salah satu keluarga tanaman terbesar, namun dari puluhan ribu spesies, kurang dari 100 spesies dan beberapa marga yang dibudidayakan secara komersial," kata Brad Biren, ahli botani dengan spesialisasi di bidang anggrek.

"Ini termasuk phalaenopsis, dendrobium, cymbidium, paphiopedilum, cattleya, dan oncidium," terang dia.

Brad pun menjelaskan, dendrobium, cattleya, cymbidium, dan oncidium termasuk dalam 'suku' yang sama, yang membutuhkan perawatan yang sama.

Sementara anggrek phalaenopsis dan paphiopedilum memiliki kebutuhan yang sedikit berbeda.

Jika kita tidak yakin, Brad menyarankan untuk melihat batang dan daunnya.

"Untuk mengidentifikasi 'suku' dendrobium, bayangkan semua anggrek yang memiliki tongkat, pseudobulb, atau batang yang sangat jelas," ungkap dia.

"Sedangkan phalaenopsis memiliki sebagian besar daun yang besar dan batang yang hampir tidak jelas."

"Kemudian paphiopedilum memiliki daun yang lebih panjang dan lebih sempit," ujar dia.

2. Periksa kisaran suhu anggrek

Persyaratan suhu bervariasi di antara berbagai jenis anggrek, tetapi melakukannya dengan benar adalah aspek penting dalam perawatan anggrek.

"Suhu yang disukai sangat bergantung pada asal tanaman, misalnya, anggrek phalaenopsis adalah tanaman tropis dan tumbuh hangat."

"Sementara cymbidium berasal dari Himalaya dan mentolerir kondisi yang jauh lebih dingin," kata Valeria.

Paige Harmon merekomendasikan untuk sebagian besar anggrek, kisaran suhu terbaiknya adalah 18-26 derajat celsius saat mekar.

Namun, ada variasi spesies anggrek yang juga mendapat manfaat dari suhu yang sedikit lebih rendah atau dingin di malam hari (-12 hingga -9 derajat celsius).

Meskipun anggrek dapat mentoleransi suhu yang terlalu hangat atau terlalu dingin, berhati-hatilah agar hal ini tidak terjadi dalam waktu yang lama.

"Pemanasan yang tidak tepat akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi anggrek, termasuk menyebabkan jaringannya mengering dan layu sebelum waktunya," kata pendiri Urban Organic Yield, Lindsey Hyland.

3. Dapatkan cahaya terbaik untuk anggrek

Anggrek cenderung lebih menyukai cahaya tidak langsung, walaupun beberapa paparan sinar matahari sangat ideal.

Namun, sama halnya dengan suhu, dalam hal seberapa banyak cahaya yang harus diterima anggrek, penting untuk mengetahui dari mana anggrek tersebut berasal.

"Anggrek phalaenopsis dan oncidium yang tumbuh di tempat yang sejuk akan membutuhkan lebih sedikit cahaya daripada vanda atau dendrobium," kata Valeria.

Sementara itu, ahli hortikultura dari Trillium Living, Shannon Caringi, menambahkan bahwa anggrek lebih menyukai lokasi rumah yang menghadap ke selatan atau timur.

"Jendela yang menghadap ke barat bisa jadi terlalu panas dan cerah selama bulan-bulan musim panas."

"Namun, anggrek mungkin akan lebih sempurna tumbuh di musim dingin," tuturnya.

Perhatikan juga daun anggrek, karena daun anggrek merupakan indikator yang baik untuk mengetahui apakah anggrek menerima cukup cahaya.

"Daun anggrek bisa terbakar sinar matahari, jadi hindari menempatkannya di bawah terik matahari langsung," ujar Shannon.

"Anggrek dengan daun hijau tua tidak menerima cukup cahaya, sementara daun hijau muda dengan warna kuning menunjukkan bahwa anggrek menerima cukup cahaya untuk mekar," imbuh dia.

4. Periksa kelembapan

Sebagai tanaman tropis dalam ruangan, anggrek menyukai kisaran kelembapan antara 40-70 persen, yang lebih lembap daripada kebanyakan rumah.

Jika kita memiliki beberapa anggrek, maka kita bisa meningkatkan kelembapan di area tersebut dengan menggunakan nampan kelembapan yang diisi dengan kerikil, atau bahkan menambahkan beberapa tanaman hias di dekatnya.

Namun, jika kita hanya memiliki sejumlah anggrek, maka kita perlu mempertimbangkan alat pelembap udara, yang dapat berisiko menimbulkan kondensasi dan jamur ke dalam rumah.

Saat kelembapan tinggi, pergerakan udara adalah kuncinya, jadi kipas angin di dalam ruangan — tidak diarahkan langsung ke anggrek — akan membuat tanaman ini tetap mekar.

Mungkin tempat yang paling sedikit perawatannya untuk anggrek di rumah adalah kamar mandi.

Kelembapan yang dihasilkan dari mandi dan berendam secara teratur bisa cukup untuk mempertahankan tingkat kelembapan yang ramah bagi anggrek.

5. Jangan menyiram anggrek secara berlebihan

Mengetahui cara menyiram anggrek adalah salah satu aspek perawatan anggrek yang paling sulit untuk dikuasai.

Namun, Paige memperingatkan untuk tidak menyiram anggrek secara berlebihan.

"Untuk tanaman yang ditanam di kulit kayu, siramlah paling banyak sekali seminggu dan hanya jika media potnya kering," kata dia.

Phalaenopsis yang ditanam di lumut sphagnum lebih jarang membutuhkan air, jadi menyiramnya setiap 10 hari sekali sudah cukup.

Dan pastikan untuk menyirami lumut secara menyeluruh, karena lumut yang sangat kering mungkin tidak langsung menyerap air.

"Anggrek tidak suka berada di tempat yang terlalu basah," tambah Valeria.

"Ada banyak teknik dan setiap orang akan menemukan teknik yang tepat."

"Saya sarankan untuk menyirami pot dalam wadah yang dalam hingga terendam dan biarkan selama 5-10 menit hingga kulit batangnya benar-benar basah, tetapi jangan pernah menyirami mahkota anggrek (bagian tengah daun)."

"Angkat tanaman untuk mengeringkan sepenuhnya," jelas dia.

Anggrek juga mendapat manfaat dari pupuk ringan pada setiap penyiraman. Kita bisa membeli pakan anggrek khusus di toko online untuk mencari banyak pilihan.

Sebagai alternatif, Paige merekomendasikan penggunaan pupuk umum yang seimbang dengan dosis setengah dari dosis normal.

Apabila daun anggrek terlihat layu, ahli tanaman John Negus pun mengatakan bahwa kompos mungkin terlalu basah dan tidak memiliki udara.

Jika ya, dan pot terasa berat karena lembap, hentikan penyiraman untuk sementara waktu dan masukkan pensil ke dalam lubang drainase untuk memasukkan udara kering.

Sementara, kalau kita belum melakukannya, letakkan pot di atas kerikil untuk mengurangi risiko genangan air berikutnya.

John juga menyarankan untuk menggunakan air hujan saat menyiram anggrek yang mengandung lebih sedikit bahan kimia daripada air dari keran.

6. Pangkas anggrek dengan benar

Sekali lagi, cara terbaik untuk memangkas anggrek tergantung pada varietas yang kita tanam.

Tetapi, jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat membantu mendorong anggrek untuk mekar kembali.

Bagi sebagian orang, memotong bunga yang sudah mekar adalah hal yang harus dilakukan.

Namun, ada baiknya juga untuk memotong bagian lain dari tanaman, misalnya, jika batangnya telah menguning.

Setelah anggrek selesai berbunga atau jika anggrek sudah terlalu banyak berakar, kita mungkin bisa mengganti pot anggrek.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/13/112036020/6-tips-penting-untuk-merawat-anggrek-di-dalam-ruangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke