Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengusir Kutu Busuk dari Rumah, Menurut Pakar

KOMPAS.com - Meski menyebalkan, hadirnya hama di rumah bukan hal yang aneh.

Pasalnya, banyak kondisi bisa menarik serangga-serangga pengganggu itu, termasuk tanaman dan hewan peliharaan. Bahkan, ada serangga yang bisa memasuki tempat yang sulit dijangkau, sehingga membuatnya sulit dibasmi, seperti kutu kasur.

Ya, serangga menyebalkan ini memang senang memasuki rumah manusia untuk mendapatkan tempat tinggal dan makanan.

Lalu seperti namanya, serangga satu ini biasa ditemukan di area kasur dan sofa. Tak jarang, kutu kasur akan menggigit kita selagi kita tidur dan bersantai, menimbulkan rasa gatal yang menyebalkan.

Untungnya, kutu kasur atau kutu busuk tetap bisa dibasmi. Berikut tips membasminya.

Apa itu kutu busuk?

Sebelum mengetahui cara membasminya, penting bagi kita untuk mengetahui hewan seperti apa kutu busuk yang suka tinggal di kasur itu.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kutu busuk atau Cimex lectularius ini merupakan serangga kecil (hanya berukuran satu hingga tujuh milimeter saja) dan hidup dengan mengonsumsi darah hewan dan manusia.

Adapun serangan kutu busuk ini bisa disebabkan oleh berbagai hal.

"Serangan kutu busuk tidak selalu berkaitan dengan kebersihan. Pasalnya, hewan ini dapat ditemukan di hotel mewah maupun rumah terbersih sekalipun," ujar ahli entomologi di Orkin, Ben Hottel.

Selain itu, kutu busuk juga bisa menyerang rumah kita dengan cara melompat dan menempel di koper, tas ransel, atau barang lain dengan permukaan yang lembut atau berlapis kain lainnya.

Tanda kehadiran kutu busuk

Kutu busuk akan sulit ditemukan karena memiliki ukuran yang sangat kecil dan dapat bersembunyi di area rumah yang tidak terjamah.

Kendati demikian, kita bisa mengetahui tanda kehadirannya berdasarkan jejak yang ditinggalkan kutu di kasur atau sofa kita.

"Jejak kotoran berwarna hitam bisa ditemukan di kasur tempat kutu busuk berada. Lalu sama seperti ular, kutu busuk harus berganti kulit seiring pertumbuhannya, jadi terkadang kita bisa menemukan kulit yang terkelupas itu di sekitar area tempat tinggalnya," kata Hottel.

Gigitan kutu  busuk

Menurut CDG, gigitan kecil dan gatal di kulit merupakan salah satu tanda adanya kutu busuk.

Bekas gigitan ini terlihat membengkak dan merah, mirip seperti gigitan nyamuk dan umumnya akan muncul satu hingga tiga hari setelah kita digigit.

Benjolan gigitan ini bisa terjadi di semua bagian tubuh atau membentuk sebuah garis lurus di suatu area.

Membasmi kutu busuk

Langkah pertama untuk membasmi kutu busuk adalah mengusirnya sesegera mungkin.

Menyedot kotoran di kasur dan tempat lainnya dengan vacuum cleaner akan membantu, asalkan kita langsung mengosongkan kantong vacuum cleaner di tempat sampah di luar rumah.

Lalu menurut Hottel, menggunakan uap panas juga dapat membantu membunuh kutu busuk.

"Barang yang terserang kutu busuk bisa dimasukkan ke dalam pengering dengan uap panas tinggi selama 30 hingga 45 menit untuk membunuh kutu busuk yang ada di permukaannya," ujar Hottel.

Kita juga bisa memanggil pembasmi hama bila diperlukan.

Menjauhkan kutu busuk dari rumah

Untuk mencegah kutu busuk kembali menyerang, sebaiknya selalu periksa furnitur bekas sebelum membelinya, dan jangan pernah membawa furnitur yang sebelumnya telah dibuang ke dalam rumah.

Lalu jika pulang ke rumah setelah melakukan perjalanan panjang, buka dan biarkan koper ada dalam garasi atau area lain yang jauh dari kamar tidur.

Selain itu, jangan biarkan kasur terlalu menempel dengan dinding kamar dan minimalisir sampah di sekitar kasur untuk mencegahnya menjadi rumah baru bagi kutu busuk.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/14/090800920/tips-mengusir-kutu-busuk-dari-rumah-menurut-pakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke