Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Jenis Kanker Anak yang Paling Sering Terjadi dan Gejalanya

Risiko kematiannya tinggi disebabkan oleh sejumlah faktor seperti keterlambatan diagnosis, ketidakmampuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, terapi yang tidak dapat diakses dan pengabaian pengobatan.

Selain itu, kematian akibat toksisitas (efek samping), dan kekambuhan yang dapat dihindari juga menyebabkan anak kehilangan nyawa akibat penyakit kanker.

Jenis kanker yang kerap menyerang anak-anak

Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di dalam tubuh tumbuh tak terkendali sehingga malah menyerang diri kita.

Hal ini berlaku untuk penyakit kanker yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa.

Namun pada anak-anak, kanker yang muncul agak berbeda dengan orang dewasa karena tidak dipicu oleh gaya hidup atau faktor risiko lingkungan.

Di sisi lain, hanya sebagian kecil kanker anak yang disebabkan oleh perubahan DNA (gen) yang diturunkan dari orangtuanya.

Berikut adalah beberapa jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak, dikutip dari American Cancer Society.

Leukemia

Leukemia adalah kanker sumsum tulang dan darah yang terjadi paling banyak pada anak-anak.

Kasusnya mencapai 28 persen dari semua kanker anak dengan jenis yang paling sering terjadi adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myeloid akut (AML).

Gejalanya antara lain nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dll.

Penyakit ini bisa berkembang dengan cepat sehingga perlu diobati sesegara mungkin.

Jenisnya juga bervariasi dengan gejala dan metode perawatannya masing-masing.

Sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak.

Gejalanya termasuk sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan keluhan lainnya.

Neuroblastoma

Neuroblastoma adalah kanker yang dimulai pada bentuk awal sel saraf yang ditemukan pada embrio atau janin yang sedang berkembang.

Sering terjadi pada bayi dan balita namun jarang dialami anak di atas usia 10 tahun.

Kanker ini bisa diawali dengan tumor di berbagai lokasi tetapi biasanya dimulai di perut (abdomen) yang terlihat sebagai pembengkakan.

Tumor Wilms

Sering juga disebut nefroblastoma, kanker ini biasanya terjadi pada salah satu ginjal.

Kanker anak ini paling sering ditemukan pada pasien berusia 3-4 tahun dengan gejala awal berupa pembengkakan atau benjolan di perut (abdomen).

Keluhan lainnya yang perlu diwaspadai seperti demam, nyeri, mual, atau kurang nafsu makan.

Gejalanya tergantung lokasi awal kanker bermula.

Namun keluhan yang bisa dikenali yakni penurunan berat badan, demam, berkeringat, kelelahan (kelelahan), dan benjolan (pembengkakan kelenjar getah bening) di bawah kulit di leher, ketiak, atau selangkangan.

Ada dua jenis kanker limfoma yakni limfoma Hodgkin (kadang disebut penyakit Hodgkin) dan limfoma non-Hodgkin.

Rhabdomyosarcoma

Rhabdomyosarcoma adalah kanker yang berawal dari sel yang biasanya berkembang menjadi otot rangka.

Otot tersebut biasanya kita pakai untuk menggerakkan bagian tubuh misalnya kepala, leher, selangkangan, perut, panggul, dan lengan atau kaki.

Gejalanya termasuk rasa sakit, benjolan atau keduanya pada bagian tubuh tersebut.

Kanker anak ini bisa dikenali ketika kondisi mata anak terlihat tidak biasa.

Misalnya pupil (titik gelap di tengah mata) terlihat putih atau merah muda saat terkena cahaya atau flash kamera.

Kanker tulang

Kanker yang berawal di tulang bisa terjadi pada usia berapa pun namun kasusnya cukup banyak pada anak-anak.

Osteosarkoma dan Sarkoma Ewing adalah dua jenis kanker tulang yang paling banyak terjadi pada anak.

Osteosarkoma biasanya diderita remaja dan berkembang di daerah di mana tulang tumbuh dengan cepat, seperti di dekat ujung tulang kaki atau lengan.

Keluhannya termasuk nyeri tulang yang memburuk di malam hari atau saat beraktivitas serta pembengkakan.

Sementara itu, Sarkoma Ewing lebih banyak dialami remaja yang lebih muda.

Biasanya terjadi di  tulang panggul (pinggul), dinding dada (seperti tulang rusuk atau tulang belikat), atau di tengah tulang kaki.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/16/102301020/8-jenis-kanker-anak-yang-paling-sering-terjadi-dan-gejalanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke