Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Jenis Yoga Populer dan Ragam Manfaatnya bagi Tubuh

KOMPAS.com - Yoga termasuk jenis olahraga yang populer di kalangan masyarakat urban.

Olahraga yang satu ini berfokus pada latihan kombinasi kelenturan tubuh, keseimbangan beserta teknik pernapasan tertentu.

Saat ini ada tujuh jenis yoga paling populer dan masing-masing menawarkan manfaat tersendiri jika dilakukan secara rutin.

Jenis-jenis yoga dikelompokkan dalam gerakan yang berfokus pada intensitas, postur dasar yoga hingga teknik pernapasan tertentu.

Saat ini sudah banyak kelas yoga yang menawarkan beragam jenis yoga tersebut dengan manfaatnya masing-masing.

Melansir laman Lifestyle Asia, berikut tujuh jenis yoga dan manfaatnya jika dilakukan secara rutin.

1. Hatha yoga

Hatha adalah salah satu jenis yoga tradisional dan menjadi poros dari banyak jenis yoga lainnya.

Dalam bahasa Sansekerta, kata "Hatha" berarti "matahari" (ha) dan "bulan" (ta).

Jenis yoga ini berlandaskan pada gagasan untuk menyeimbangkan tubuh.

Seseorang yang berlatih Hatha yoga akan melalui banyak gerakan keseimbangan, menahan gerakan hingga mengubahnya secara perlahan.

Latihan ini lebih mengalir dengan lambat dan fokus menahan serta kemantapan dalam postur.

Di samping itu, latihan pernapasan juga akan ditekankan selama Hatha yoga berlangsung.

Biasanya ini merupakan bentuk latihan menyelaraskan napas dengan gerakan tubuh yang bertujuan untuk menenangkan pikiran.

2. Yoga Ashtanga

Yoga Ashtanga melibatkan gerakan atau postur tertentu dengan serangkaian gerakan yang berulang.

Misalnya seseorang akan melakukan latihan postur salam Matahari beberapa kali untuk meningkatkan detak jantung, kemudian melakukan rangkaian postur prajurit, gerakan keseimbangan hingga inversi.

Jenis yoga yang satu ini tampaknya tidak cocok bagi pemula karena melibatkan perubahan gerakan yang cepat dan terstruktur.

3. Vinyasa yoga

Winyasa yoga merupakan campuran dari elemen Asthanga dan Hatha yang menggabungkan teknik pernapasan dan gerakan yoga yang mengalir.

Seperti dalam yoga Asthanga, kita akan melakukan urutan gerakan cepat di awal dengan postur Matahari, kemudian beralih cepat ke gerakan meringkuk, plank, chaturanga.

Beberapa postur ada yang ditahan selama beberapa detik untuk mempertahankan teknik pernapasan.

Kemudian gerakan mengalir ke postur berdiri, lunges dan backbend yang bermanfaat untuk membuka dan meregangkan bagian pinggul dan tulang belakang.

Vinyasa yoga mengadaptasi teknik pernapasan seperti pada Hatha yoga yang membuat kita mengikuti instruksi untuk menarik napas, mempertahankan napas untuk gerakan tertentu hingga melepaskan napas saat melanjutkan gerakan yang lain.

4. Iyengar yoga

Dikembangkan oleh B.K.S. Iyengar, yoga jenis ini berpusat pada kondisi meditasi melalui penyelarasan sempurna pada tubuh.

Teknik pernapasan yang dilibatkan biasanya terbagi dalam beberapa kelas dan fokus utamanya adalah menemukan keselarasan pada tulang belakang.

Jenis yoga ini juga menggunakan beberapa alat bantu seperti balok, ikat pinggang, guling, kursi, selimut hingga dinding.

Alat peraga ini bertujuan agar kita tidak cedera, sesak napas hingga mencegah kehilangan keseimbangan tubuh.

5. Yoga restoratif

Yoga restoratif pada dasarnya adalah bagian dari yoga Iyengar yang melibatkan alat peraga seperti balok, tali dan guling.

Dalam satu gerakan, biasanya dilakukan untuk menahan posisi 5 hingga 15 menit.

Kualitas peregangan tidak sebanyak seperti jenis yoga yang lain, tapi yoga ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh hingga membantu melepaskan stres dan ketegangan.

6. Yin yoga

Awal mula dari Yin yoga adalah simbol yin dan yang, representasi keseimbangan dalam budaya Tiongkok.

Ide dari yin yoga adalah latihan fisik, berkeringat dan panas adalah Yang dan yoga Yin dimaksudkan untuk menciptakan keseimbangan tubuh.

Latihan ini membutuhkan lebih banyak energi bulan, energi feminin dan restoratif.

Pada gilirannya, Yin yoga dipraktikkan dengan gerakan lambat, menggunakan alat peraga untuk menjaga postur tubuh tertentu.

Tujuan dari latihan ini adalah meregangkan jaringat ikat dan fasia secara mendalam di seluruh tubuh.

Dengan rutin melakukannya, latihan ini dapat mempertahankan mobilitas dan memperbaiki masalah postural.

7. Hot yoga

Hot yoga pada awalnya berasal dari Bikram yoga, sejenis yoga yang mirip Asthanga yang melibatkan gerakan melalui 26 pose spesifik di ruangan hangat.

Jenis yoga yang satu ini cukup sulit dilakukan bagi pemula karena membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat.

Latihan ini juga memiliki beberapa risiko, yaitu otot memanas dengan cepat dan banyak orang yang tidak fokus karena suhu panas dan cedera karena tidak berhati-hati.

Tapi jika dilakukan secara rutin, hot yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kualitas tidur hingga mengurangi stres.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/16/130000120/7-jenis-yoga-populer-dan-ragam-manfaatnya-bagi-tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke