Waktu Terbaik dan Cara Minum Cuka Apel agar Khasiatnya Lebih Efektif

KOMPAS.com - Minum cuka apel secara rutin menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Seperti dapat mengontrol gula darah, mengurangi tingkat kolesterol di dalam tubuh, hingga membantu proses penurunan berat badan.

Tapi agar khasiatnya lebih efektif, ternyata cuka apel sebaiknya dikonsumsi di waktu-waktu tertentu. 

Waktu terbaik mengonsumsi cuka apel setidaknya dapat membantu berbagai nutrisinya lebih optimal di serap tubuh.

Dengan begitu, berbagai khasiat yang ditawarkan dari minum cuka apel secara rutin pun akan lebih efektif.

Amy Shapiro MS, RD, CDN, dokter gizi sekaligus founder dari Real Nutrition, situs konsultasi diet yang berbasis di New York, Amerika Serikat mengatakan ada dua waktu terbaik untuk meminum cuka apel.

Berikut waktu terbaik minum cuka apel beserta cara mengonsumsinya agar lebih sehat di tubuh, seperti dilansir Eatthis. 

Diminum sebelum makan

Menurut Saphiro, meminum cuka apel sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan.

Waktu tersebut juga berpotensi untuk membantu proses pencernaan karbohidrat sehingga efeknya bisa menurunkan kadar gula darah.

Beberapa penelitian juga menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi cuka apel sebelum makan merasa lebih cepat kenyang.

Para ilmuwan percaya bahwa sensasi kenyang yang lebih cepat itu karena cuka apel memiliki tingkat keasaman yang tinggi, sehingga perut lebih cepat mengirim respons kenyang ke otak.

Minum saat pagi

Waktu terbaik minum cuka apel selanjutnya adalah saat pagi hari.

Pada waktu ini, cuka apel dapat membantu usus untuk menyeimbangkan jumlah bakteri baik di sistem pencernaan.

Seperti jenis makanan fermentasi lainnya, cuka apel juga mengandung probiotik atau bakteri yang membantu menjaga usus dan sistem pencernaan jadi lebih sehat.

Ketika sistem pencernaan sehat, maka manfaatnya bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Cuka apel cenderung memiliki rasa dan aroma yang kuat. Bahkan bagi beberapa orang tingkat keasamannya bisa berpotensi mengiritasi tenggorokan. 

Untuk itu, minum cuka apel sebaiknya disiasati dengan cara tertentu agar rasanya lebih nikmat dan manfaatnya lebih optimal. 

Dicampurkan dengan air

Beberapa orang akan merasa terganggu dengan aroma atau rasa dari cuka apel yang cukup kuat.

Bahkan cuka apel cenderung dapat mengiritasi tenggorokan karena sifatnya yang cukup asam.

Karena itu, ketika meminumnya bisa dicampurkan dengan air putih dengan takaran 1 sendok cuka apel dan 236 ml air (satu gelas kecil).

Cara ini dapat menyeimbangkan kadar asamnya agar lebih ramah di lidah dan di tenggorokan.

Tambahkan beberapa pemanis

Cuka sari apel akan lebih nikmat jika dikonsumsi dengan campuran rempah dan bahan lain untuk menutupi aromanya yang kuat.

Beberapa rempah yang direkomendasikan Saphiro adalah jahe, lemon, kayu manis, atau madu.

Kata Saphiro, semakin rasa cuka apelnya lebih disukai maka cara itu bisa membuat kita lebih mudah mengonsumsinya secara rutin.