Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengenali Produk Fashion Branded Palsu, Butuh Mata yang Jeli

KOMPAS.com - Produk fashion branded palsu alias KW kini banyak beredar di pasaran.

Kita bisa mudah menjumpai penjualnya baik di e-commerce maupun media sosial.

Penggunanya juga sangat beragam mulai dari orang biasa dengan dana terbatas sampai selegram maupun artis ternama yang ingin pamer kemewahan.

Courtney Watkins, pendiri konsinyasi dan penjualan kembari produk fashion mewah di Kanada mengakui semakin sulit untuk mengenali barang tiruan tersebut.

Cara mengenali fashion branded palsu, detail adalah kuncinya

Profesional sepertinya biasanya melakukan proses autentifikasi dengan sejumlah langkah untuk memastikan keaslian produk tersebut.

Beberapa hal yang diperhatikan misalnya jahitan, kode, font yang dipakai hingga aromanya.

Watkins membagikan sejumlah saran bagi kita untuk memastikan keaslian produk sebelum membeli tas Hermes, Louis Vuitton, Dior atau merek mewah lainnya.

Jahitan

"Kami akan melihat jahitannya [yang] biasanya besar, memastikan jahitannya benar-benar lurus, dan melihat kedua sisinya dan memastikan ada jumlah jahitan yang sama dari satu sisi ke sisi lainnya," terang Watkins.

Sejumlah ahli mengatakan barang kualitas desainer dijamin akan simetris. Sedangkan barang KW akan memiliki jahitan yang tidak rata sehingga mudah dikenali.

Kode

"Tas tertentu akan memiliki kode," kata Watkins, seperti dikutip dari Vancouver Awesome.

"[Kami mencocokkan] kode seri dan kode tanggal dan melihat apakah itu masuk akal."

Ia menambahkan, kita bisa melakukan pencarian Google dengan kode tersebut untuk melihat apakah produknya sesuai.

Jika hasilnya berbeda maka kemungkinan besar itu bukan item desainer asli.

Pasalnya, tas yang berbeda memiliki kode yang berbeda pula.

Misalnya Chanel dan Louis Vuitton memiliki kode tanggal sedangkan Gucci, Balenciaga, dan tas lainnya memiliki kode gaya.

Kode-kode ini dilampirkan pada label kulit atau disembunyikan di saku atau di samping jahitan.

Font

Font dan tag juga merupakan cara lain untuk mengetahui apakah tas atau sepatu tersebut asli.

"Memeriksa font label dan membandingkannya dengan sesuatu yang nyata, atau melihat kualitas tag adalah metode lain," tambah Watkins.

Aroma

Cara ini mungkin terdengar konyol namun kita bisa memastikan keaslian produk dengan uji penciuman.

Watkins mengatakan barang KW biasanya dibuat dari kulit palsu atau bahan tiruan lainnya sehingga memiliki aroma kimia atau tidak alami.

Sedangkan tas branded atau item fashion lainnya terbuat dari kulit alami dengan aroma yang tentunya lebih ramah.

Perhatikan kualitas kotak dan dust bag produk tersebut karena bisa menjadi indikator penting.

"Logo akan sedikit melenceng, atau bersudut dan tidak sempurna. Atau Anda akan mendapatkan kantong debu dan terasa sangat tipis dan murahan dan seperti akan hancur," terang Watkins, soal produk tiruan.

Tanda terima

Jika ingin membeli tas branded preloved, cara lain untuk memastikan keasliannya adalah meminta tanda terima pembelian produk tersebut.

"Jika Anda membeli seseorang, jangan takut untuk bertanya dari mana mereka mendapatkan [barang], atau jika mereka memiliki tanda terima," kata Watkins.

Butik resmi maupun toko branded kelas atas menyimpan catatan pembelian secara detail sehingga kita bisa melakukan konfirmasi.

"Lakukan uji tuntas, ajukan pertanyaan, dan gunakan internet," saran Watkins.

"Lihat kualitasnya, apakah terlihat seperti sepasang sepatu seharga 1.000 dollar AS? Apakah terlihat dibuat dengan baik? Apakah strukturnya bagus? Gunakan ponsel Anda dan kode gaya  Google, dan lihat isinya. Apa artinya seperti tag? Lakukan sedikit riset."

“Periksa hardware dan kualitas serta konsistensi ukiran di berbagai detail logam seperti ritsleting, tali bahu, dan jepitan," katanya.

"Merek-merek mewah sangat memperhatikan semua elemen barang yang mereka buat, sementara pemalsu hanya mencoba menjual sesuatu yang terlihat seperti barang yang mereka coba tiru."

Bagian seperti ritsleting, kaki logam, kancing, dan hiasan bisa menjadi bukti mudah dari barang palsu yang dibuat dengan kualitas buruk.

Lokasi pembuatannya

"Detail 'made in' adalah titik autentifikasi yang penting," ujar Ghin.

"Seringkali barang mewah akan menampilkan detail buatan Italia atau Prancis, karena mereka menggunakan pengrajin yang terlatih dalam proses produksinya," seperti dikutip dari Stylist.

Ia mencontohkan, tas Chanel yang asli tidak akan mencantumkan sebagai buatan Paris, melainkan Perancis.

Jadi penting untuk mengetahui kadang pabrikan terbaik untuk kategori tertentu cenderung berbeda di setiap negara.

Jenama tersebut akan memproduksi di mana ada produksi relevan terbaik untuk sebuah gaya.

"Spanyol, misalnya, adalah negara asal espadrilles, gabus, dan rafia. Jadi, sepasang espadrilles Chanel yang dibuat di Spanyol tidak palsu, itu hanyalah contoh pengerjaan terbaik di pasar," pesan Ghin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/20/081429420/cara-mengenali-produk-fashion-branded-palsu-butuh-mata-yang-jeli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke