Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keringat Berlebih Saat Olahraga, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Keringat yang muncul saat olahraga merupakan suatu kondisi yang normal.

Cairan yang keluar melalui kelenjar keringat di kulit ini menjadi bagian dari respons alami tubuh dalam menstabilkan panas tubuh saat olahraga.

Tapi terkadang, beberapa orang mengakui keringat yang keluar terlalu berlebihan bahkan sampai mengucur setelah olahraga.

Lantas apa yang menyebabkan kondisi itu terjadi? Untuk lebih jelasnya coba simak ulasan berikut ini.

Berkeringat adalah bagian penting dari olahraga karena pada di waktu ini proses pendinginan suhu tubuh tengah berlangsung.

Beberapa orang merasakan manfaatnya karena setelah keringat itu keluar tubuh jadi merasa lebih segar dan bugar.

Tapi sebagian yang lain mengaku risih karena keringatnya mengucur dan terlalu berlebihan. Tak jarang mereka kerap merasakan malu apalagi saat berolahraga di tempat umum. 

Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang membuat keringat mengucur berlebihan dan penyebabnya tidak selalu berdasarkan gangguan medis.

Melansir laman Insider, berikut penyebab keringat berlebih saat olahraga.

1. Pakaian terlalu ketat

Pakaian yang dikenakan dapat memengaruhi seberapa banyak keringat yang keluar saat berolahraga.

Terlebih pada pakaian ketat, suhu tubuh akan sangat mudah terjebak sehingga memicu keringat berlebih daripada pakaian longgar.

Jack Craig, seorang personal trainer dari Inside Bodybuilding menjelaskan, pakaian yang ketat ini dapat membatasi aliran udara dan membuat panas tubuh jadi terperangkap.

Pada gilirannya, kondisi itu membuat tubuh menjadi lebih panas saat berolahraga dan muncul keringat berlebihan.

Untuk mencegah keringat berlebih saat berolahraga, pastikan kita menggunakan pakaian yang nyaman dan agak longgar seperti yang terbuat dari bahan katun atau linen.

2. Makan sebelum olahraga

Makan sebelum olahraga juga bisa memicu keringat berlebih yang muncul saat olahraga.

Apalagi jika makanan yang kita konsumsi terlalu banyak, hal itu bisa membuat sistem pencernaan bekerja dan meningkatkan suhu inti tubuh sehingga lebih banyak keringat yang keluar saat olahraga dimulai.

Meskipun makan sebelum olahraga itu penting, tapi setidaknya kita memberikan jeda waktu dua jam sebelum akhirnya melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan atau sedang.

Kemudian pastikan porsi makanan yang disantap juga tidak berlebihan atau akan lebih baik jika dalam porsi kecil tapi gizinya lengkap.

3. Faktor biologis

Sejumlah faktor biologis dapat berperan dalam peningkatan produksi keringat.

Caleb Backe, seorang personal trainer dan pakar kesehatan dari Maple Holistics mengatakan, faktor biologis seseorang seperti berat badan, tingkat kebugaran sampai massa otot juga dapat memengaruhi keringat saat beraktivitas.

"Orang yang berat badannya lebih gemuk cenderung lebih banyak berkeringat karena mereka menghasilkan lebih banyak panas saat bergerak."

"Tubuh yang lebih besar juga memiliki luas permukaan yang lebih banyak, sehingga tubuh memberi respons untuk mendinginkan suhu melalui keringat," ujar Backe.

4. Gangguan medis hiperhidrosis

Kemungkinan lain keringat berlebihan saat berolahraga adalah kondisi gangguan medis yang disebut hiperhidrosis.

Hiperdrosis menyebabkan kelenjar keringat menjadi terlalu aktif sehingga menghasilkan lebih banyak keringat daripada yang dibutuhkan untuk mengatur suhu tubuh.

"Jika mengalami keringat berlebih akibat hiperhidrosis, lebih baik lakukan perawatan medis untuk mengatasinya," kata David Nazaria, direktur medis di Hormone Replacement Therapy Los Angeles.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/20/104054220/keringat-berlebih-saat-olahraga-apa-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke