Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Pengobatan Rumahan untuk Redakan Gatal pada Vagina

Hal ini bisa disebabkan oleh sesuatu seperti kekeringan vagina atau iritasi kimiawi akibat penggunaan sabun yang beraroma.

Selain itu, rasa gatal pada vagina juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur, vaginosis bakterialis, infeksi menular seksual (IMS), atau yang lainnya.

Namun, kita bisa memanfaatkan beberapa perawatan di rumah untuk mengatasi masalah vagina yang gatal.

Nah, dilansir dari laman Healthline, simak delapan pengobatan rumahan yang bisa membantu meredakan rasa gatal pada vagina sebagai berikut.

1. Mandi dengan baking soda

Mandi baking soda memiliki potensi untuk mengobati infeksi jamur, serta kondisi kulit gatal tertentu.

Menurut sebuah studi tahun 2012, baking soda memiliki efek antijamur dan sebuah studi tahun 2014 menemukan, baking soda dapat membunuh sel Candida, sel yang sama yang menyebabkan infeksi jamur.

National Eczema Foundation pun merekomendasikan untuk menambahkan 1/4 cangkir baking soda ke dalam bak mandi, atau membuatnya menjadi pasta dan mengoleskannya ke kulit untuk mengobati eksim.

Sebuah studi dari tahun 2005 bahkan menemukan, mandi dengan baking soda juga merupakan pengobatan yang efektif untuk psoriasis.

2. Greek yogurt

Greek yogurt pun dapat dijadikan sebagai obat rumahan yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi jamur.

Nah, yogurt dengan kandungan probiotik diketahui dapat mendorong pertumbuhan bakteri "baik" di dalam vagina.

Bakteri ini mampu membunuh beberapa ragi dan menjaga vagina tetap sehat.

Sebuah studi tahun 2012 mengamati 129 wanita hamil dengan infeksi jamur.

Para peneliti memberikan 82 partisipan perawatan yogurt dan madu dan 47 partisipan krim antijamur yang dijual bebas.

Studi ini mengungkap, campuran madu dan yogurt lebih efektif dalam mengobati infeksi jamur vagina daripada obat antijamur yang dijual bebas.

Sebuah penelitian tahun 2015 yang melibatkan 70 wanita tidak hamil mencapai kesimpulan yang sama, di mana yogurt dan madu lebih efektif daripada krim antijamur komersial.

3. Mandi cuka sari apel

Jika kita mencari di internet tentang cara meredakan gatal pada vagina, kemungkinan besar kita akan menemukan cuka sari apel yang terdaftar sebagai obatnya.

Banyak orang percaya bahwa menambahkan cuka sari apel ke dalam bak mandi dapat meredakan infeksi jamur.

Ini juga merupakan pengobatan rumahan yang umum untuk kulit gatal.

Sayangnya, hanya ada sedikit bukti yang mendukung klaim ini. Namun demikian, ini adalah obat yang murah untuk dicoba dan diketahui tidak memiliki efek samping.

4. Minyak kelapa

Sebuah penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membunuh Candida albicans, yang menyebabkan infeksi jamur.

Namun, penelitian ini dilakukan di laboratorium dan tidak ada cukup bukti untuk mengonfirmasi apakah minyak ini bisa bekerja pada manusia.

Apabila kita ingin mencobanya, kita bisa memasukkan minyak kelapa langsung ke dalam vagina.

Tapi, pastikan kita menggunakan minyak kelapa murni yang berkualitas tinggi.

Pakailah juga pembalut jika kita mencoba pengobatan ini, karena dapat minyak kelapa bisa menodai pakaian atau celana yang kita kenakan.

5. Krim antijamur

Jika infeksi jamur menyebabkan ketidaknyamanan, ada banyak krim antijamur yang dijual bebas yang dapat meredakannya.

Krim ini membunuh ragi, yang akan meredakan rasa gatal.

Krim ini juga dapat tersedia dalam bentuk supositoria vagina yang dimasukkan ke dalam vagina.

Jika kita menggunakan krim antijamur atau supositoria di vagina, sebaiknya kenakan pantyliner.

6. Krim kortison

Jika kita merasa gatal setelah mencukur bulu kemaluan, krim kortison mungkin merupakan pilihan terbaik.

Krim ini juga dapat digunakan untuk mengobati eksim, kondisi kulit yang alergi, dan beberapa ruam.

Krim kortison diketahui dapat mengurangi rasa gatal dan menenangkannya.

Namun, kita tidak boleh mengoleskannya di dalam vagina, tetapi sebaiknya dioleskan pada kulit di luar vagina di mana rambut kemaluan tumbuh.

7. Mengonsumsi makanan probiotik

Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat di dalam vagina dan usus kita.

Hal ini penting untuk kesehatan vagina dan usus.

Makanan probiotik meliputi, yogurt, kombucha, kimchi, sauerkraut, dan miso.

Apabila kita memiliki infeksi jamur, mengonsumsi makanan di atas dapat membantu tubuh melawannya.

8. Menjaga kebersihan vagina

Menjaga kebersihan vagina dengan baik dapat mencegah dan menenangkan vagina yang gatal.

Terkadang, lebih sedikit lebih baik dalam hal mencuci vagina dan vulva.

Sebab, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri, jadi yang perlu kita lakukan hanyalah membasuh bagian luar vagina — vulva — dengan air hangat.

Jangan gunakan sabun, gel, atau pembersih yang beraroma.

Kita juga harus menghindari produk yang dipasarkan sebagai pembersih kewanitaan atau pembersih organ intim.

Pembasuhan vagina hanya boleh dilakukan jika dokter meresepkannya.

Di samping itu, melakukan douching dan mencuci vagina dan vulva secara berlebihan justru dapat menyebabkan rasa gatal.

Karena sabun dan pewangi dapat mengiritasi vagina dan menyebabkan reaksi alergi maupun infeksi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/21/182712520/8-pengobatan-rumahan-untuk-redakan-gatal-pada-vagina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke