Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi: Memelihara Anjing Meningkatkan Perkembangan Emosional Anak

Hal ini dibuktikan lewat sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Pediatric Research tentang beberapa manfaat pada anak yang tumbuh dalam keluarga yang memelihara anjing.

Salah satunya, lebih banyak melakukan aktivitas fisik dibandingkan dengan anak dari keluarga yang tidak memiliki anjing.

Manfaat memelihara anjing untuk tumbuh kembang anak

Psikoterapis dan pembawa acara dari Mentally Strong People Podcast, Amy Morin, LCSW, mengatakan, anak yang membantu keluarganya merawat anjing merasa dirinya menjadi bagian dari keluarga.

"Anak akan merasa berdaya saat ia bisa membantu merawatnya dengan cara memberi makan atau mengajak anjing berjalan-jalan. Anak-anak juga bisa merasa lebih baik jika diberi tanggung jawab untuk merawat hewan peliharaan," ujar Morin, sebagaimana dikutip dari Verywell Family.

Untuk mengetahui manfaat memelihara anjing lebih jelas, berikut beberapa manfaat yang disebutkan dalam studi tersebut.

Meningkatkan rasa tanggung jawab

Terlepas dari rasnya, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memelihara anjing.

Mulai dari perlu diberi makan dan minum setiap hari, mengajaknya bermain, hingga mengajaknya berjalan-jalan.

Namun, semua itu bisa dilakukan oleh anak-anak dengan pengawasan orangtua.

Karena itu, banyak keluarga membuat merawat hewan menjadi tugas rumah sehari-hari untuk anak.

Ketika seorang anak tumbuh bersama seekor anjing, mereka pasti akan mengembangkan hubungan yang unik dengan anjing.

Hasilnya, rasa identitas diri pada anak pun akan tumbuh.

Mengajarkan kesetiaan dan kasih sayang tanpa pamrih

Hampir tidak ada hewan peliharaan lain yang sesetia anjing.

Karena itu, anak akan melihat sifat tersebut pada hewan kesayangannya, dan kemungkinan akan mengikutinya juga secara alami.

Meningkatkan kepercayaan diri

Anjing peliharaan sangat bermanfaat ketika anak-anak mulai mengenal dunia dan mengalami kesulitan dalam hubungan sosialnya.

Seekor anjing yang selalu bahagia melihat kehadiran mereka akan membuat kepercayaan diri anak meningkat.

Menjalani hari bersama dengan anjing yang cenderung memiliki waktu hidup lebih singkat dibanding manusia dapat melatih rasa empati anak.

Secara tidak langsung, kita mengajari anak cara menghadapi rasa duka.

Lebih banyak aktivitas fisik

Menurut studi di atas, memelihara anjing dapat memberi motivasi dan dukungan dalam melakukan aktivitas fisik.

Karena itu, anak yang tumbuh di keluarga yang memelihara anjing mungkin akan memiliki aktivitas fisik lebih banyak.

Bahkan, perkembangan kemampuan sosial dan emosional anak pun akan meningkat.

“Anjing bisa menjadi pengalaman sosialisasi baru untuk bayi dan anak-anak,” kata Laurice Wardini, pelatih anjing dan pendiri situs PuppyWiki.

Bagaimana jika tidak bisa memelihara anjing?

Terlepas dari manfaatnya, tentu tidak semua keluarga mampu untuk memelihara seekor anjing di rumahnya.

Namun tidak perlu khawatir, pelatih anjing dan pendiri Pet School Academy di Wellington, New Zealand, Michal McCracken, mengatakan, kita bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Caranya dengan mengajari anak untuk mengurus atau bermain bersama anjing milik teman atau tetangga kita.

Selain itu, kita juga bisa mengajak anak untuk menghabiskan waktu di taman untuk melihat keluarga lain yang bermain dengan anjing mereka.

"Mayoritas pemilik anjing akan senang saat anak-anak mengelus dan bermain bersama anjingnya. Namun ingat, mintalah izin terlebih dahulu," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/04/113000720/studi--memelihara-anjing-meningkatkan-perkembangan-emosional-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke