Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tambahkan Minyak Kelapa ke Dalam Kopi, Apa Khasiatnya?

Salah satu cara unik dan mungkin mengejutkan bagi orang-orang adalah mengonsumsi minyak kelapa sebagai bahan pada tambahan kopi.

Mengapa orang memasukkan minyak kelapa ke dalam kopi?

Kopi dan minyak kelapa memiliki manfaat dan efek sampingnya masing-masing.

Dengan mengonsumsinya bersama-sama, kita dapat memanfaatkan beberapa elemen yang di dalamnya, dan membatasi beberapa ketidaknyamanan. Salah satunya, menekan kegelisahan yang disebabkan oleh kopi.

Minyak kelapa dalam kopi sebagian besar dipopulerkan oleh para pendukung diet keto, diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang.

Langkah ini bertujuan untuk membantu tubuh menggunakan keton sebagai energi, bukan glukosa (gula).

Diet keto dan variasinya sering digunakan sebagai teknik penurunan berat badan.

Selain itu, banyak orang juga menikmati rasa yang kaya yang diberikan minyak kelapa pada kopi.

Rasanya seperti mentega, dan, percaya atau tidak, minyak kelapa dapat membuat kopi kita menjadi sangat lembut.

Bahkan, jika kita tidak menggunakan susu atau pengganti susu, minyak kelapa saja akan mengurangi keasaman kopi, dan memberikan rasa yang lembut dan memanjakan.

Apa manfaat dari menambahkan minyak kelapa ke dalam kopi?

Pertama, mari kita tinjau bagaimana kopi bekerja dalam tubuh. Kopi adalah stimulan sistem saraf, dan memberikan dorongan energi dalam dua cara utama.

Sebagai permulaan, sumber kafein seperti kopi dan espresso adalah apa yang disebut penghambat adenosin.

Adenosin adalah neurotransmitter yang meningkatkan rasa kantuk. Kafein mengunci reseptor adenosin, menghalangi rasa kantuk di otak.

Pada saat yang sama, kafein merangsang pelepasan neurotransmitter yang memberi energi seperti dopamin.

Sekarang, ke minyak kelapa. Minyak kelapa adalah sumber lemak nabati.

Yang membuatnya istimewa, dari sudut pandang nutrisi, adalah bahwa meskipun tinggi lemak jenuh -yang agak kontroversial dalam kesehatan jantung dan kolesterol- lemak jenuh dalam minyak kelapa dimetabolisme dengan cepat.

Minyak kelapa terdiri dari sekitar 50 persen asam laurat, sejenis trigliserida rantai menengah (MCT).

MCT dimetabolisme dengan cara yang menyediakan bahan bakar yang cepat bagi tubuh.

Penelitian menunjukkan, minyak kelapa dan MCT-nya memiliki efek perlindungan terhadap kanker, diabetes, dan penyakit alzheimer.

Lalu, -seperti kopi- minyak kelapa juga memiliki antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif.

Jadi, apa yang terjadi jika kita menggabungkan minyak kelapa dan kopi?

Salah satu alasan untuk menggabungkan keduanya adalah untuk memasukkan MCT ke dalam tubuh dengan cepat sebagai bahan bakar non-karbohidrat yang cepat terbakar.

Penelitian juga menyebut, menambahkan minyak kelapa ke dalam kopi juga dapat memberikan efek positif pada gula darah, pencernaan kafein, kekebalan tubuh, kulit dan rambut, dan masih banyak lagi.

Khasiat minyak kelapa dalam kopi

Berikut ini adalah sejumlah khasiat minyak kelapa yang dicampurkan ke dalam kopi.

1. Memberi energi

Minyak kelapa merupakan sumber energi yang cepat dimetabolisme.

Meskipun tidak menstimulasi tubuh dengan cara yang sama seperti kafein, minyak kelapa menawarkan tambahan energi, mirip dengan buah atau karbohidrat lainnya tetapi tanpa efek samping.

Jadi, dengan mengonsumsi keduanya secara bersamaan, kita bisa mendapatkan dua bahan yang memberi energi dalam satu cangkir.

2. Meningkatkan kewaspadaan mental dan fungsi kognitif

Kopi terbukti meningkatkan kewaspadaan mental dan meningkatkan fungsi kognitif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dan, salah satu peran asam lemak dalam tubuh adalah memperlambat pencernaan demi penyerapan.

Jadi, mengonsumsi asam lemak dengan kopi berarti kafein akan diserap dalam jangka waktu yang lebih lama, dan kita dapat menikmati kewaspadaan mental lebih lama.

3. Mengontrol gula darah

Minyak kelapa dianggap dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu menyeimbangkan gula darah.

Keseimbangan gula darah penting untuk menjaga energi sepanjang hari, mendapatkan tidur yang sehat, dan menjaga keseimbangan hormon.

Hal ini penting karena kopi dapat meningkatkan gula darah dalam jangka pendek, -terutama jika kita meminumnya dengan pemanis.

4. Kesehatan pencernaan dan usus

Alasan lain mengapa kita mungkin tertarik pada kopi adalah untuk membantu melancarkan buang air besar.

Meskipun belum ada penelitian yang secara khusus apakah minyak kelapa dapat membuat kita buang air besar, namun secara anekdot tampaknya efektif.

Inilah salah satu alasan mengapa kita mungkin ingin memulai dengan dosis yang lebih kecil dalam kopi, untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi.

5. Meningkatkan rasa kenyang demi penurunan berat badan

Penggemar diet keto sering memuji minyak kelapa sebagai alat yang efektif untuk menurunkan berat badan yang sehat.

Lalu, MCT dalam minyak kelapa telah terbukti mengenyangkan dan berpotensi mengurangi kebutuhan kalori sepanjang hari.

6. Mendukung respons imun yang sehat

Minyak kelapa menawarkan perlindungan kekebalan tubuh yang mengesankan.

Minyak kelapa terdiri dari berbagai asam lemak termasuk asam laurat (sekitar 50 persen) dan asam kaprilat (sekitar 7 persen), keduanya dikenal sebagai antivirus, antimikroba, antibakteri, dan antijamur.

Kita dapat memeroleh manfaat dari efek-efek ini ketika mengonsumsi minyak kelapa atau menggunakannya secara topikal.

7. Bermanfaat bagi kulit

Polifenol dalam kopi tampaknya melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari,
sedangkan minyak kelapa menawarkan manfaat antibakteri dan anti-inflamasi.

Namun, minum kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan kulit kering secara situasional, jadi pastikan untuk minum air putih yang cukup.

8. Membantu tetap dalam ketosis

Terakhir, beberapa orang yang mengikuti diet keto akan menambahkan minyak kelapa (atau lebih sering, minyak MCT) ke dalam kopi.

Ini dilakukan sebagai cara untuk tetap berada dalam fase ketosis.

Penelitian menunjukkan, penambahan kafein memiliki efek aditif pada potensi ketogenik MCT dan minyak kelapa, meningkatkan kadar badan keton ßHB.

Cara menggunakan minyak kelapa dalam kopi

Ada dua jenis utama minyak kelapa: minyak kelapa mentah (disebut juga minyak kelapa murni) dan minyak kelapa olahan.

Meski sedikit berbeda, tetapi keduanya dapat dimasukkan ke dalam kopi. Jika kita lebih menyukai rasa kelapa yang lebih lembut, pilihlah versi olahan yang lebih banyak diproses.

Untuk memulai, tambahkan 1-2 sendok makan minyak kelapa ke dalam 12 ons kopi panas.

Jika baru mencoba, mulailah dengan satu sendok makan untuk melihat bagaimana respons tubuh.

Campurkan kopi panas dan minyak kelapa ke dalam blender, aduk selama 30 detik atau lebih, dan nikmati.

Berikut adalah beberapa pilihan tambahan lain yang dapat meningkatkan rasa minuman dan juga manfaat kesehatan:

  • ¼ sendok teh kayu manis untuk membantu menyeimbangkan gula darah
  • ¼ sendok teh jahe, kunyit, atau keduanya untuk sifat anti-inflamasi
  • Kolagen untuk elastisitas kulit yang sehat dan sedikit tambahan krim
  • ½ sendok teh ekstrak vanili
  • Susu kacang pilihan

Perlu diingat, jika blender kita terbuat dari kaca, berhati-hatilah saat menuangkan kopi panas langsung ke dalam gelas.

Sebab, perubahan suhu yang cepat dapat menyebabkan kaca pecah.

Kita dapat menghangatkan gelas dengan mengalirkannya di bawah air panas saat kopi  diseduh, lalu tuangkan kopi secara perlahan.

Selamat mencoba...

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/06/115616920/tambahkan-minyak-kelapa-ke-dalam-kopi-apa-khasiatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke