Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Rekomendasi Anime Iyashikei untuk Self Healing

 

KOMPAS.com - Banyak orang tertarik menonton anime dengan aksi yang intens, plot menarik, atau animasi yang benar-benar hidup.

Tapi, tidak sedikit mereka yang menonton anime hanya untuk bersantai, healing, dan merasa sedikit lebih baik setelah melewati hari.

Maka dari itulah, ada anime bergenre iyashikei. Apa itu?

Seperti dikutip laman Recommend Me Anime, iyashikei pada dasarnya berarti healing atau penyembuhan.

Istilah iyashikei dipakai untuk menggambarkan genre anime yang memberikan efek menenangkan pada penonton.

Biasanya, anime iyashikei tidak memiliki terlalu banyak plot dan cenderung berkutat pada karakter yang melakukan aktivitas sehari-hari dengan bahagia (slice of life).

Ada beberapa judul yang memasukkan momen sedih, sehingga tidak semua anime iyashikei menyuguhkan akhir yang bahagia.

Bagi kamu yang sedang membutuhkan self healing, simak rekomendasi anime iyashikei berikut ini seperti yang kami rangkum dari laman Ranker.

1. Yuru Camp


Yuru Camp mengisahkan gadis bernama Rin Shima yang senang pergi berkemah sendirian di musim dingin.

Namun, ketika bertemu dengan Nadeshiko yang polos dan ceria, kesendiriannya terganggu.

Pertemuan Rin dan Nadeshiko justru menjadi menyenangkan, karena kedua gadis itu menikmati berkemah dan bahkan membawa teman-teman lain untuk bergabung.

Yuru Camp adalah anime yang santai di mana gadis-gadis lucu menikmati hobi yang tidak biasa, sembari sedikit mengajarkan kepada kita cara berkemah.

2. Non Non Biyori


Apa jadinya ketika lima siswa dari kelompok usia yang berbeda belajar di satu kelas di kota kecil mereka? Itulah yang tersaji dalam anime Non Non Biyori.

Dengan gambar yang cerah dan musik yang menyenangkan, penonton akan merasa terhibur dan rileks saat menonton serial ini.

Non Non Biyori cocok untuk menemani kita melupakan segala hal yang menyebabkan stres.

3. Mushishi


Mushishi sedikit lebih gelap daripada kebanyakan anime iyashikei.

Anime ini menceritakan Ginko, seorang mushishi yang bertugas menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh makhluk misterius mushi.

Meskipun terkadang masalah yang harus diatasi terbilang serius, di lain kesempatan masalah itu bersifat netral atau bahkan positif.

Apa yang menarik dari Mushishi adalah animasi yang indah dan memikat perhatian penonton.

4. Flying Witch


Ingin menonton Harry Potter dalam versi anime? Flying Witch bisa menjadi pertimbanganmu.

Flying Witch mengisahkan gadis penyihir muda bernama Makoto Kowata. Dia bersekolah di sekolah menengah biasa, namun ada banyak hal terkait sihir yang membuat kehidupan Makoto menjadi tak biasa.

Sebagian besar cerita dalam anime ini ceria dan menenangkan, tapi kadang ada juga scene yang terasa seram, seperti mandrake yang berteriak.

5. Amaama to Inazuma


Amaama to Inazuma mengisahkan Kohei Inuzuka dan putrinya, Tsumugi yang mencoba untuk bangkit dari kesedihan setelah kehilangan ibu Tsumugi.

Walaupun premis cerita terdengar kelam, anime ini lebih menekankan pada proses healing daripada kesedihan.

Kedekatan antara ayah dan anak perempuannya semakin erat saat mereka belajar memasak, sehingga penonton bisa merasa lapar melihat berbagai jenis makanan lezat mulai dari donat buatan sendiri hingga kari.

Penonton dapat merasakan kelegaan saat melihat bagaimana setiap karakter menghadapi kesedihan dan melanjutkan hidup.

Anime ini juga sangat menggemaskan, membuat beberapa momen kelam terasa lebih ringan.

6. Shoujo Shuumatsu Ryokou


Girls' Last Tour (dalam bahasa Jepang disebut Shoujo Shuumatsu Ryokou) menceritakan dua gadis kecil bernama Chito dan Yuuri yang menjadi satu-satunya orang yang selamat setelah kiamat menghancurkan dunia.

Meskipun premisnya kelam, cerita ini tidak mengeksploitasi kesedihan mereka.

Sebaliknya, anime ini menunjukkan bagaimana Chito dan Yuuri mencoba bersenang-senang dan menikmati petualangan mereka di tengah pemandangan suram.

7. Aria: The Animation


Akari Mizunashi menjadi pemandu wisata gondola di Neo-Venezia, sebuah kota di Mars yang menakjubkan.

Walaupun ceritanya berlatar masa depan, dunia yang ditampilkan sangatlah ajaib, di mana cuaca diatur oleh seekor salamander dan gravitasi diatur oleh gnome.

Dalam anime Aria: The Animation, kita dapat melihat keindahan kota tersebut melalui mata Akari sang tokoh utama.

Jalan cerita Aria: The Animation lebih berfokus pada setting yang detail, sehingga membuat penonton merasa seakan-akan berada di dalam anime tersebut.

8. Konohana Kitan


Dalam Konohana Kitan, gadis rubah yang ramah bernama Yuzu bekerja di sebuah pemandian air panas di desa yang penuh dengan roh.

Awalnya, Yuzu merasa tidak tahu bagaimana melakukan pekerjaannya dan merasa kewalahan.

Seiring berjalannya waktu dan bantuan dari rekan kerjanya, Yuzu belajar dan mendapatkan kepercayaan diri.

Dia juga berhasil menjalin pertemanan dan menikmati keindahan dunia magis dari roh yang mengelilinginya.

9. K-On!


K-On! berfokus pada perjalanan Light Music Club dalam membentuk sebuah band beranggotakan lengkap.

Ada kendala karena salah satu anggotanya, Yui, tidak memiliki pengalaman bermain alat musik. Meski demikian, mereka tetap dapat bersatu dan menghasilkan pertunjukan luar biasa.

Alur cerita anime ini sangat menenangkan dan menarik untuk diikuti.

10. Barakamon


Barakamon adalah salah satu anime iyashikei yang memiliki banyak plot, namun tetap menyenangkan.

Diceritakan, pria muda bernama Seishuu Handa memukul penilai kaligrafi karena merasa kritikannya terlalu kasar.

Akibatnya, sang ayah mengirim Seishuu untuk tinggal di sebuah pulau terpencil agar dapat merenung dan mencari kedamaian.

Di pulau itu, ia belajar hidup lebih santai dan menjadi pribadi yang lebih tenang dan tidak cemas.

Serial ini menitikberatkan pada pertumbuhan emosional Seishuu, sehingga penonton juga dapat ikut merasa tenang dan nyaman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/08/060740020/10-rekomendasi-anime-iyashikei-untuk-self-healing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke