Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Perempuan Internasional, Caca Tengker Ungkap Tantangan Jadi Ibu

KOMPAS.com - Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret menjadi momen untuk melihat kembali peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.

Ibu berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Seorang ibu dikatakan perlu memiliki mental yang matang saat mengurus banyak hal, apalagi jika sang ibu juga bekerja (working mom).

Meski banyak tantangan dan hambatan, ibu selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak, terutama terkait pola asuh.

Hail inilah yang juga dirasakan betul oleh Caca Tengker, influencer dan psikolog klinis.

Memeriahkan kampanye dari Birth Beyond bertajuk "Perempuan Serba Bisa", Caca berbagi kisahnya dalam membesarkan dua anak di tengah padatnya rutinitas pekerjaan.

Salah satu tantangan yang dihadapi, yaitu bagaimana ia dapat memenuhi kebutuhan emosional anak.

Menurut adik dari aktris Nagita Slavina itu, ada beberapa faktor yang dapat menghambat proses orangtua dalam memenuhi kebutuhan emosional anak, seperti kelelahan, stres, atau suasana hati yang tidak baik.

Alhasil, orangtua menjadi mudah marah dan melampiaskan emosi negatif kepada anak, yang mana hal ini dapat mengganggu psikologis mereka.

"Saat aku bikin kesalahan, kesalahan itu membuka aku untuk belajar bagaimana caranya memperbaiki daripada fokus ke perasaan bersalahnya," terang Caca dalam acara The Launching of Birth Beyond di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

"Suatu hari aku berharap anak juga bisa merasa seperti itu. Saat mereka bikin kesalahan, tidak apa-apa untuk merasa bersalah dulu."

"Setelah itu baru memikirkan apa yang kita lakukan atas kesalahan itu daripada terus merasakan kesalahannya," lanjutnya.

Tantangan lain yang dihadapi Caca adalah memiliki dua anak yang usianya tidak terpaut jauh antara satu sama lain.

Anak pertamanya, Ansaira Maisadipta berusia 4 tahun. Sedangkan anak keduanya, Aruni Damina Tamin, sudah menginjak usia 2 tahun.

Kebutuhan kedua anak yang berbeda, ditambah kewajiban untuk berlaku adil, membuat banyak orangtua seringkali kewalahan.

"Mereka ini memiliki kebutuhan berbeda, anak yang berbeda, fase yang berbeda. Terkadang kita manusia cenderung untuk membandingkan," ungkap Caca.

"Prioritas aku adalah memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Apakah kebutuhan mereka sama rata? Belum tentu. Adil itu bukan berarti sama rata, tetapi sesuai dengan porsinya."

Ia juga menekankan, saat membangun kedekatan emosional dengan anak, pastikan baik ibu maupun anak merasa nyaman. Jika tidak, salah satu pihak akan menderita.

"Bonding sama anak itu harus ada mutual enjoyment," kata dia.

"Bukan cuma satu aja yang enjoy, tapi satunya menderita."

Terakhir, ia mengajarkan kepada anak untuk mencintai diri lebih dulu sebelum mulai mencintai orang lain.

Dengan demikian, anak akan lebih mudah bangkit saat mengalami masalah.

"Aku kalau ajarin anak nyanyi bukan 'satu-satu, aku sayang ibu' tapi 'satu-satu, aku sayang aku'."

"Buat aku, dengan anak bisa sayang sama dirinya sendiri dan mengadopsi rasa sayang aku untuk diterapkan ke dirinya, akan lebih mudah bagi dia untuk menyebarkan rasa cinta ke orang lain," tutur Caca.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/09/044044520/hari-perempuan-internasional-caca-tengker-ungkap-tantangan-jadi-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke