Patung Dewa Kesuburan dari Abad Pertama Laku Dilelang Rp 41 Juta

Paul Shepheard, si penemu patung ini menemukan artefak tersebut melalui alat detektor logam di tahun 2022, di kawasan Haconby, sebuah desa kecil di utara London, Inggris.

Awalnya dia menemukan patung ini di suatu lapangan bersama istrinya, lalu sempat mengira bahwa artefak kuno ini hanyalah sebuah pin baja biasa.

Namun ketika dia melihat bentuk ukiran wajah dan keunikan hingga bagian bawah yang berbentuk penis, dia menyadari bahwa ini adalah barang langka.

"Menemukan barang seperti ini adalah peristiwa langka dan sangat menyenangkan melihat bagaimana barang itu terjual dan peminatnya tinggi," kata dia seperti dilansir BBC.

Para ilmuwan kemudian meneliti asal muasal dari artefak berukuran 5,5 cm x 0,5 cm yang terbuat dari perunggu ini.

Nigel Mills, seorang spesialis koin dan artefak kuno di Noonans Auctions, lembaga pelelangan mengatakan bahwa patung tersebut kemungkinan berasal dari suku Celtic dari abad pertama masehi.

Patung tersebut diduga adalah sebuah representasi Dewa Kesuburan berdasarkan mitologi Dewa Merkurius Romawi.

"Sosok laki-laki ini dilengkapi lingga berengsel, dianggap memiliki simbol keberuntungan dan menangkal roh jahat,"

"Diperkirakan fungsinya adalah sebagai mekanisme penguncian untuk gesper atau menahan ikat pinggan dan sarung pedang," kata Mills.

Pada awalnya, artefak ini dilelang di Noonans dengan perkiraan harga sekitar Rp 14 jutaan sampai Rp 22,3 juta.

Tetapi peminatnya cukup tinggi hingga patung yang melambangkan Dewa Kesuburan ini dibeli oleh kolektor barang kuno asal Inggris dengan angka Rp 41 juta.