4 Cara Sederhana untuk Mencegah Dehidrasi Kulit

KOMPAS.com - Mencegah dehidrasi kulit merupakan kunci untuk memiliki kulit wajah yang lembap, sehat dan juga glowing.

Jangan sampai kulit wajah mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, karena bisa memunculkan berbagai masalah kulit baru.

Pasalnya ketika mengalami dehidrasi, bagian terluar dari tubuh ini bisa mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan, berkurangnya elastisitas kulit, peradangan hingga kerusakan kulit lebih lanjut.

Di samping itu, kulit yang dehidrasi juga dapat memicu masalah seperti jerawat dan iritasi kulit yang membuat penderitanya kehilangan rasa percaya diri.

dr. Indah Widyasari, Sp.KK, mengatakan bahwa sangat penting bagi siapa saja untuk menjaga kelembapan alami kulit dengan perawatan yang tepat untuk mencegah masalah kulit akibat dehidrasi.

"Untuk memiliki kulit yang sehat, pelembap itu harus masuk ke regimen basic skincare kita, selain cleanser dan sunscreen," kata dokter Indah dalam acara relaunch New and Improved Neutrogena Hydro Boost, di Jakarta, baru-baru ini.

Cara sederhana mencegah dehidrasi kulit

Berikut beberapa cara bisa kita lakukan untuk mencegah dehidrasi kulit, seperti yang disampaikan oleh dokter Indah;

1. Menghindari faktor yang bikin kulit dehidrasi

Masalah dehidrasi kulit bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal.

Demi mencegah dehidrasi dari faktor internal, disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup minum air, mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, serta makanan yang mengandung omega-3.

"Beberapa penelitian juga sudah menyebutkan kalau diet tinggi omega-3 bisa membantu meningkatkan fungsi skin barrier yang melindungi kulit dari berbagai masalah."

"Kecukupan air juga penting karena kadar air itu di-support oleh supply darah yang membawa cairan ke seluruh kulit. Jika cairannya bagus, maka kondisi kulit juga akan lembap," tambah dokter Indah.

Kemudian hindari pula faktor eksternal seperti lingkungan udara yang dingin, tingkat kelembapan rendah, paparan sinar UV, kebiasaan merokok.

Beberapa hal tersebut bisa meningkatkan radikal bebas di kulit dan memicu peradangan yang pada gilirannya membuat kulit rentan mengalami kerusakan kulit termasuk penuaan dini.

2. Lakukan pembersihan wajah secara menyeluruh

Membersihkan wajah secara menyeluruh dengan penggunaan cleanser penting untuk diperhatikan sebagai langkah selanjutnya.

Membersihkan ini bisa menggunakan produk seperti cleanser atau sabun pencuci muka yang juga disesuaikan dengan tipe kulit kita.

Cleansing ini bertujuan untuk mengangkat sisa-sia kotoran di wajah agar pelembap yang digunakan bisa menyerap dengan optimal.

"Cleansing ini baiknya memilih produk yang gentle dan non iritating. Artinya penggunaan produk ini tidak mengangkat pelembap alami kulit."

"Percuma juga kalau kulit tidak bersih menyeluruh tapi ditiban dengan pelembap. Sebab kandungan pelembap bisa saja tidak bisa penetrasi dengan baik ke dalam kulit sehingga fungsinya tidak optimal," jelas dokter Indah.

3. Menggunakan pelembap yang tepat

Salah satu cara sederhana untuk mencegah dehidrasi kulit adalah dengan memilih dan menggunakan pelembap yang tepat.

Memilih produk pelembap ini dapat disesuaikan dengan jenis kulit apakah tergolong kulit normal, kombinasi, berminyak atau kulit kering.

Memahami jenis kulit ini bertujuan supaya kita dapat menyesuaikan kebutuhan kulit untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.

Sebab kata dokter Indah, penggunaan produk yang tidak tepat tentu saja dapat membuatnya tidak bekerja secara optimal dalam melembapkan kulit.

"Kalau kulit kering bagusnya memilih pelembap cream, lotion atau gel. Kemudian kalau berminyak pilihannya berbahan dasar gel," tambah dokter Indah.

4. Penggunaan tabir surya

Sunscreen atau tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang wajib digunakan dalam perawatan wajah sehari-hari.

Sebab sunscreen ini dapat dijadikan pertahanan pertama kulit dari efek buruk sinar UV saat kita beraktivitas di siang hari untuk mencegahnya agar tidak mengalami dehidrasi kulit.