Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Risiko Minum Obat Kuat Tanpa Keluhan Disfungsi Ereksi

KOMPAS.com - Obat kuat pria sebetulnya direkomendasikan bagi pria yang mengalami masalah disfungsi ereksi.

Namun entah karena korban iklan atau iming-iming "perkasa di atas ranjang", tidak sedikit pria tanpa keluhan atau gangguan seksual juga meminum obat kuat.

Mereka kerap menjadikannya sebagai obat rekreasional yang dianggap bisa meningkatkan kejantanan dan memuaskan pasangan.

Padahal hal itu termasuk penyalahgunaan obat kuat dan tentu saja ada risiko kesehatan yang mungkin dapat dialami pria sehat.

Faktor risiko disfungsi ereksi dapat dialami pria yang lebih tua, obesitas, diabetes, penyakit jantung hingga darah tinggi.

Tapi masalahnya, faktor risiko itu bisa merambat ke anak muda apabila meminum obat kuat atau viagra yang kemudian obat itu dijadikan sebagai rekreasional.

Berikut sejumlah risiko kesehatan jika pria sehat keseringan meminum obat kuat.

1. Ereksi menyiksa

Kebanyakan pria yang menggunakan viagra sebagai rekreasional itu mengakui bahwa meminum obat kuat bukan untuk membantunya ereksi, tetapi memaksimalkan ereksi agar lebih tahan lama.

Sebab kebanyakan obat kuat bisa memberikan efek ereksi lebih lama yang rata-rata kekuatan ereksinya bisa berlangsung empat jam.

Ketahuilah saat berhubungan intim, ereksi yang terlalu lama itu bukannya nikmat yang didapat tapi akan terasa menyiksa.

2. Ketergantungan

Konsumsi obat kuat sebagai rekreasional ini termasuk ke dalam penyalahgunaan obat yang bisa memicu ketergantungan.

"Kami mulai melihat semakin banyak pria muda tanpa faktor disfungsi ereksi meminta atau membeli obat kuat," kata dokter Rowena DeSouza, MD, associate profesor bedah di Pusat Ilmu Kesehatan, Universitas Texas, seperti dilansir Everyday Health.

Penyalahgunaan obat kuat ini mengacu pada banyak hal, mulai dari jumlah konsumsi berlebihan, meminum obat dengan dosis terlalu tinggi, kedaluwarsa hingga menggunakan obat kuat tanpa masalah atau gangguan apapun.

Berdasarkan rangkuman banyak jurnal tentang penyalahgunaan obat kuat, ada kekhawatiran risiko bahwa obat kuat yang dikonsumsi pada pria sehat adalah ketergantungan yang kemudian bisa memicu masalah baru. 

3. Menyebabkan disfungsi ereksi sungguhan

Mungkin awalnya pria yang minum obat kuat merasa hebat karena ereksinya jadi lebih lama dan keras.

Tetapi dalam jangka panjang, dampak dari ketergantungan bisa membuat mereka kesulitan ereksi tanpa meminum obat kuat, yang pada gilirannya membuat mereka mengalami disfungsi ereksi sungguhan.

"Kondisi ini memerlukan perawatan yang lebih agresif seperti suntikan atau implan untuk mengobati disfungsi ereksi yang akan terjadi di masa mendatang," kata DeSouza.

4. Penyalahgunaan obat dan perilaku seksual tidak wajar

Sementara itu, sebuah jurnal di Archives of Sexual Behavior di tahun 2011 menunjukkan bahwa penggunaan obat kuat sebagai rekreasi memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan zat lain dan perilaku seks yang tidak wajar.

Pada riset tersebut, peneliti menanyakan banyak hal dari 1.994 pria dari 497 mahasiswa di banyak negara.

Kemudian empat persen dari pria tersebut mengaku menggunakan obat kuat untuk rekreasi.

Mayoritas dari mereka juga mencampurkan obat kuat dengan obat terlarang dan terlibat dalam perilaku seksual berisiko.

Riset itu menyimpulkan, penggunaan viagra dalam konteks rekreasi dengan penyalahgunaan zat lain mengacu pada kesenangan seksual sesaat bahkan berkaitan jumlah pasangan seks yang lebih tinggi (pesta seks).

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/14/160924720/4-risiko-minum-obat-kuat-tanpa-keluhan-disfungsi-ereksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke