Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Diet Terbaik agar Memiliki Kulit Lembap Selama Berpuasa

KOMPAS.com - Mencegah masalah kulit kering saat berpuasa tidak cukup jika hanya mengandalkan perawatan dari luar seperti penggunaan pelembap.

Tetapi yang paling penting adalah perawatan dari dalam dengan menerapkan diet terbaik untuk memiliki kulit yang lembap. 

Ya, selama kita berpuasa masalah kulit yang paling sering dikeluhkan adalah kondisinya yang menjadi lebih kering, terasa kaku dan tampak kekurangan nutrisi.

Masalah kulit tersebut dapat dialami seseorang karena selama berpuasa, jumlah asupan cairan jadi terbatas saat kita beraktivitas di siang hari. 

Maka dari itu, kita disarankan untuk melakukan sejumlah diet terbaik untuk menghidrasi kulit agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi dan terhindar dari masalah kulit.

dr. Indah Widyasari, Sp.KK, seorang dermatologist di Jakarta mengatakan ada sejumlah pola makan alias diet yang bisa disiasati selama Ramadhan untuk menjaga tingkat hidrasi kulit.

Diet tersebut setidaknya dapat membantu dalam menjaga tingkat kelembapan kulit sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh saat berpuasa. 

Berikut beberapa saran diet terbaik untuk menghidrasi kulit seperti yang dikatakan dokter Indah saat dijumpai Kompas.com di sebuah acara di Jakarta.

1. Mengurangi kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok merupakan salah satu gaya hidup tidak sehat yang harus dihindari untuk mencegah kerusakan kulit.

Terutama pada saat berpuasa di bulan Ramadan, kebiasaan merokok ini perlu dikurangi frekuensinya pada saat berbuka, malam hari dan sahur.

Pasalnya merokok dapat memicu peradangan di kulit akibat paparan radikal bebas yang pada gilirannya bisa memicu kerusakan kulit.

2. Minum air yang cukup

Manfaatkan waktu-waktu tertentu seperti di jam buka puasa, malam hari dan sahur untuk minum air yang cukup.

Setidaknya kebutuhan akan cairan 8 gelas sehari dapat dibagi-bagi sesuai kapasitas perut kita di jam-jam itu.

Misalnya dua gelas saat berbuka, empat gelas air putih menjelang makan malam dan tidur, dan dua gelas air putih saat sahur.

Menurut dokter Indah, asupan cairan yang tepat dapat memengaruhi supply darah yang membawa cairan ke area kulit.

Dengan begitu, kelembapan kulit akan tetap terjaga sepanjang hari meskipun kita tengah berpuasa.

3. Perhatikan asupan omega-3

Saat berbuka dan sahur, pastikan asupan nutrisi kita diperkaya dengan kandungan omega-3.

Kata dokter Indah, omega-3 ini secara langsung dapat berkontribusi dalam meningkatkan perlindungan alami kulit atau skin barrier dari faktor eksternal yang bisa membuat kulit kering.

Seperti paparan sinar matahari, tingkat kelembapan udara yang rendah sampai polusi.

Beberapa makanan yang tinggi akan omega-3 yang bisa jadi rekomendasi untuk dikonsumsi saat berbuka atau sahur di antaranya adalah ikan berlemak seperti salmon, makarel, biji chia, kacang kenari, telur, kedelai dan lain sebagainya.

4. Kurangi asupan gula

Meski bulan puasa selalu identik dengan makanan manis, tapi agar kulit tetap lembap dan sehat lebih baik kurangi asupan gula saat berbuka, malam hari dan sahur.

Dokter Indah mengatakan bahwa gula ini secara langsung bisa memberikan dampak ke kulit karena diet atau pola makan dengan indeks glikemik tinggi bisa memicu peradangan.

Peradangan itu dapat terjadi juga di kulit yang pada akhirnya berdampak pada kerusakan kulit lebih dini alias premature aging.

Premature aging ini kerap ditandai dengan kerutan di wajah, bintik-bintik atau noda hitam sampai kondisi kulit kering. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/15/140432420/4-diet-terbaik-agar-memiliki-kulit-lembap-selama-berpuasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke