Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Gaya Hidup untuk Penderita Darah Rendah

KOMPAS.com - Penderita darah rendah (hipotensi) perlu menerapkan sejumlah gaya hidup supaya tekanan darahnya dapat terkontrol dengan baik.

Meski tekanan darah rendah bukan penyakit yang mengkhawatirkan, tapi sejumlah gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Seperti badan terasa lemas, mual, pusing, hingga perasaan ingin pingsan.

Supaya hal itu tidak terjadi, sejumlah gaya hidup berikut ini sangat direkomendasikan para ahli bagi pasien darah rendah.

Sejumlah gaya hidup sehat sangat direkomendasikan untuk penderita darah rendah.

Mulai dari rutin olahraga, mencukupi kebutuhan cairan dalam keseharian sampai memerhatikan asupan garam setiap kali kita makan.

Setidaknya perubahan pada gaya hidup itu dapat membantu mengurangi hingga mencegah gejalanya kambuh.

Berikut ulasan selengkapnya sebagaimana dilansir dari laman Mayoclinic.

1. Cukupi kebutuhan air minum

Air minum dapat membantu meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.

Sebab ketika tubuh dehidrasi, tekanan darah bisa saja menurun drastis dan kemungkinan memicu gejala hipotensi.

2. Perhatikan posisi tubuh saat beraktivitas

Gerakan yang tiba-tiba seperti duduk dan berdiri dalam waktu cepat bisa mengganggu kestabilan tekanan darah dan membuatnya cenderung menurun.

Maka dari itu, perhatikan posisi tubuh saat beraktivitas. Misalnya lakukan gerakan secara perlahan, hindari perubahan posisi dalam waktu cepat dan hindari pula menyilangkan kaki terlalu lama.

Atau saat kita harus duduk dalam waktu lama, lebih baik condongkan dada ke arah depan sedikit.

Posisi ini bisa membantu dalam mendorong aliran darah dari kaki ke jantung untuk mencegah penurunan tekanan darah.

3. Rutin makan dalam porsi kecil dan rendah karbohidrat

Tips ini agak mirip dengan penderita asam lambung yang diharuskan makan dalam porsi kecil secara berkala.

Sebab asupan yang kita konsumsi bisa membantu mengurangi penurunan tekanan darah.

Kemudian batasi juga asupan tinggi karbohidrat agar porsinya tidak berlebihan.

4. Minum kopi

Para ahli medis biasanya merekomendasikan penderita hipotensi untuk rutin minum kopi atau teh setidaknya satu atau dua cangkir dalam sehari.

Minuman kopi atau teh mengandung kafein yang bisa membantu menstabilkan tekanan darah agar tidak merosot drastis.

Namun jumlah asupan kafein ini sebaiknya tidak berlebihan, karena kafein juga bersifat diuretik yang meningkatkan risiko dehidrasi.

Untuk itu seimbangkan asupan kafein ini dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh melalui konsumsi air putih yang cukup.

5. Olahraga secara teratur

Tidak cuma meningkatkan kebugaran tubuh, olahraga secara teratur setidaknya 30 menit dalam sehari dapat mencegah tekanan darah menurun drastis.

Kemudian perhatikan lokasi saat berolahraga, lebih baik hindari beraktivitas fisik di lingkungan yang panas dan lembap karena cairan tubuh akan terkuras lebih banyak ketika kita berolahraga di area tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/17/133000020/5-gaya-hidup-untuk-penderita-darah-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke