Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bell & Ross Bangkitkan Kembali Jam Tangan Bertema Tengkorak

KOMPAS.com - Memento mori adalah istilah Latin kuno yang digunakan sebagai pengingat kematian.

Filosofi ini tidak diciptakan untuk menebar ketakutan, tetapi menginspirasi dan memotivasi manusia agar menjalani kehidupan yang lebih berarti.

Jika diterjemahkan secara harfiah, memento mori berarti "ingatlah akan kematianmu" atau "ingatlah bahwa kita pasti akan mati".

Dengan menggunakan memento mori sebagai pengingat, manusia diharapkan mampu menghargai waktu yang dimiliki dan berusaha sebaik mungkin.

Memento mori mulai dieksplorasi dalam industri seni, seperti pada lukisan benda mati abad ke-16 dan patung makam era Baroque.

Salah satu desain berkonsep memento mori yang paling umum adalah tengkorak, yang sering disertai satu tulang atau lebih untuk menunjukkan kiasan tentang kematian.

Lalu, konsep ini berkembang di dunia horologi. Pada abad ke-17, cangkang tengkorak yang bisa dibuka untuk menampilkan jam saku pun tercipta.

BR 01 Skull adalah jam tangan pertama dalam koleksi Skull dari Bell & Ross.

Lebih kurang 10 tahun kemudian, manufaktur Perancis tersebut kembali mengukuhkan posisinya sebagai desainer jam tangan kontemporer dengan merilis Cyber Skull yang didesain menyerupai pesawat siluman (stealth aircraft).

Ketika itu, perusahaan membuat Cyber Skull dalam cangkang keramik matte black.

Kini, versi baru Cyber Skull diperkenalkan. Jam tangan yang dimaksud adalah BR 01 Cyber Skull Bronze.

Dengan menggunakan bahan perunggu, Cyber Skull terlihat semakin ikonik dengan desain ultra-modern yang memberikan kesan futuristik.

Detail itu dipadukan dengan bahan berteknologi tinggi seperti keramik dan kristal safir.

Tampilan wajah jam tangan berbentuk tengkorak juga mengalami perubahan dengan lebih banyak sisi, dan hampir seluruhnya terbuat dari rose gold.

Desain dial transparan seperti ini memungkinkan pengguna untuk melihat balance wheel di posisi jam 12, dan barrel di posisi jam 6.

Tidak hanya itu, Cyber Skull Bronze juga memiliki animasi automaton yang terinspirasi dari mekanisme abad ke-14 di Eropa.

Bell & Ross memberikan mesin manual winding kaliber BR-CAL.210 untuk mengaktifkan automaton tersebut. Jika crown diputar, rahang tengkorak akan menyeringai dan tertawa.

Harga dan ketersediaan: 11.900 Euro atau sekitar Rp 195 juta dan diproduksi terbatas 500 unit.

Memiliki desain lingkaran dalam cangkang persegi dengan tali rantai terintegrasi, BR05 menandai langkah Bell & Ross terjun ke dunia jam tangan olahraga mewah.

Koleksi Skeleton, yang merupakan bagian dari keluarga BR05 menorehkan kesuksesan besar berkat mekanisme yang menarik dan gerakan mesin yang terlihat melalui bagian dial.

BR05 Skeleton edisi 2019 hadir dengan cangkang baja, diikuti versi Skeleton Blue (2020), NightLum (2021), dan Skeleton Green (2022).

Sekarang, Bell & Ross membawa Skeleton Golden dengan desain urban yang tentunya lebih bergaya.

Referensi BR05 sebelumnya memang sudah menggunakan cangkang solid emas, diikuti dial dan mesin berwarna senada.

Namun, versi terbaru ini sedikit berbeda. Warna emas hanya terdapat di beberapa bagian, seperti flange (ring di antara dial dan bezel), jarum, penanda jam, dan kaca safir yang melindungi dial.

Sisanya, mulai dari cangkang, crown, hingga tali jam terbuat dari baja. Khusus untuk tali, pembuat jam juga memberikan opsi lain berupa tali karet bernuansa cokelat.

Desain BR05 Skeleton sama seperti BR05 versi time and date, dengan cangkang rounded square dan empat sekrup pada bezel yang menjadi ciri khas referensi ini.

Sebagian besar permukaan cangkang disikat dan dipoles untuk menghasilkan tampilan yang dinamis dan menarik.

Harga dan ketersediaan: 9.500 dollar Singapura-10.300 dollar Singapura (kira-kira Rp 108 juta-Rp 118 juta).

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/18/072953720/bell-ross-bangkitkan-kembali-jam-tangan-bertema-tengkorak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke