Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkaian Jam Tangan Baru Tissot, Mana Pilihanmu?

KOMPAS.com - Pamor pembuat jam Tissot, yang berada di bawah naungan Swatch Group kini semakin melejit.

Hal itu tidak lepas dari peluncuran seri PRX, yang ternyata memikat para pecinta model jam tangan timeless.

Kali ini, watchmaker yang bermarkas di Le Locle, Swiss tersebut membuat gebrakan di dunia horologi dengan menghadirkan sederet model anyar.

Inilah koleksi jam tangan Tissot terbaru, berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com pada Minggu (26/3/2023).

1. Tissot PRX Extension

Dalam koleksi ikonik PRX Extension, Tissot menambahkan warna-warna baru seperti ice blue (versi otomatis), serta dial perak dan biru pada kronograf otomatis.

Fitur khusus juga ditambahkan pada salah satu model, dengan dial yang dilapisi sepenuhnya oleh material Super-LumiNova agar waktu mudah dibaca baik siang maupun malam.

Ada juga tali jam baru, termasuk tali karet untuk kenyamanan di segala situasi yang tersedia dalam warna putih atau hitam.

a) Tissot PRX Powermatic 80

Dalam model terbaru, Tissot menambahkan warna biru es yang mencolok pada dial versi otomatis sembari mempertahankan pola kotak-kotak.

Memiliki cangkang dari baja yang dipoles dengan satin finished, bagian bezel baja juga dipoles dan bentuk tonneau yang sedikit melengkung.

Lalu, relief pada dial dicetak langsung pada logam, memberikan ciri khas pada PRX Powermatic 80 dari model kuarsa lainnya.

Untuk melindungi bagian depan dan belakang arloji, Tissot mengaplikasikan kaca safir dan kaca mineral di tiap sisi.

Detail lain dalam PRX Powermatic 80 mencakup ukiran di bagian crown, fitur tahan air hingga 100 meter, dan mesin otomatis kaliber Powermatic 80 yang menawarkan cadangan daya 80 jam.

Tissot juga menawarkan lebih banyak pilihan aksesori, seperti dial hitam atau biru dengan tali karet baru yang diklaim lebih nyaman.

b) Tissot PRX Chronograph Valjoux

Jam tangan baja 42 milimeter ini memiliki bentuk ramping dan tajam khas PRX, dengan dial panda yang mengingatkan kita akan desain jam tangan olahraga tahun 1970-an.

Dial tersebut diberi permukaan perak, sedangkan tiga subdial di posisi jam 3, jam 6 dan jam 9 diwarnai biru.

PRX Chronograph ini ditenagai mesin kaliber Valjoux A05.H31 yang memiliki cadangan daya hingga 60 jam.

c) Tissot PRX 40 205 Quartz

Namun, ada satu model Quartz yang sangat unik, yaitu versi dial dan tali karet berwarna off-white.

Indikator pada dial sepenuhnya dilapisi material Super-LumiNova untuk memudahkan keterbacaan waktu.

PRX 40 205 Quartz dibalut cangkang baja 40 milimeter dan bezel yang dipoles, mesin kuarsa, dan ketahanan terhadap air 100 meter.

Dengan model ini, pemakainya akan tampil berbeda dan tetap mencuri perhatian tanpa terlalu mencolok.

Chemin des Tourelles, desain klasik dan abadi (timeless) menjadi simbol kepercayaan diri sang pembuat jam.

Tahun ini, Tissot memberi napas baru pada desain abadi ini dengan penyempurnaan yang halus dan mesin mekanik otomatis yang ditingkatkan.

Koleksi baru Chemin des Tourelles merupakan jam tangan yang melambangkan momen dan pencapaian terbesar dalam hidup, bahkan untuk generasi mendatang.

Sentuhan pembaruan terlihat pada setiap detail, mulai dari cangkang yang dipoles dan kristal safir berbentuk kubah, hingga dial berpola sinar matahari (sunray).

Kemudian, jarum (hand) dipoles dan diberi sentuhan sandblasted untuk menciptakan tekstur menarik dan memudahkan pengguna membaca waktu.

Penanda waktu tipis yang dibuat melengkung (curved) dan sedikit dipoles melengkapi tampilan jam tangan.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Tissot yang beragam, model Chemin des Tourelles yang baru hadir dalam tiga ukuran cangkang berbeda, yaitu 34 milimeter, 39 milimeter, atau 42 milimeter.

Selain itu, jam tangan ini tersedia dalam versi baja, rose gold PVD, atau perpaduan baja dan rose gold PVD, dengan berbagai pilihan warna dial dan tali.

Bagi mereka yang menyukai gaya klasik, Tissot menyediakan opsi angka Romawi di bagian dial yang bermotif Clous de Paris.

Sedangkan, pengguna yang ingin tampilan jam lebih sederhana, bisa memilih Chemin des Tourelles dengan indeks baton.

Bukan hanya tampilan, Tissot juga mengembangkan jantung penggerak alias mesin jam tangan ini.

Setiap model baru Chemin des Tourelles ditenagai mesin kaliber otomatis Nivachron Powermatic 80 buatan Swiss yang menawarkan cadangan daya hingga 80 jam dan resistensi yang lebih tinggi terhadap magnet.

Ukuran ini sangat cocok bagi pria dan wanita yang menginginkan jam tangan berani dan modis, namun tetap dapat digunakan sehari-hari dengan performa yang luar biasa.

Seastar 1000 Quartz dinamai berdasarkan sertifikasi ketahanan air jam tangan ini yang mencapai 1.000 kaki atau setara 300 meter.

Model ini dilengkapi bezel putar satu arah untuk mengukur waktu aktivitas di bawah air.

Seastar 1000 Quartz 40 milimeter baru diluncurkan dalam tiga pilihan warna.

Pertama adalah kombinasi dial hitam dan bezel mineral hitam dengan detail putih.

Berikutnya, terdapat model dial biru dan bezel mineral biru dengan detail putih, diikuti iterasi mewah yang memadukan dial hitam, bezel mineral hitam dan detail emas.

Setiap corak warna menawarkan kecanggihan dan kemudahan membaca waktu di kondisi minim cahaya berkat material Super-LumiNova pada jarum dan penanda jam.

Cangkang dan tali terintegrasi yang terbuat dari baja disikat dan dipoles untuk menciptakan kontras dan tekstur.

Khusus untuk Seastar 1000 Quartz versi dial hitam dan detail emas, Tissot memberikan tali karet bernuansa hitam yang serasi.

Pengguna bisa dengan mudah mengganti tali atau rantai Seastar 1000 Quartz berkat sistem pergantian tali cepat dari Tissot yang sangat mudah digunakan.

Tidak perlu pergi ke toko jam atau menggunakan alat khusus, karena pergantian tali dapat dilakukan dengan hanya melepas dan memasangnya kembali.

Tissot Seastar 1000 Quartz digerakkan oleh mesin kuarsa buatan Swiss yang dapat menunjukkan waktu dan tanggal secara akurat.

Setiap model juga dilengkapi indikator end of life (EOL) dari Tissot yang akan memberitahu pengguna saat baterai hampir habis dan perlu diganti.

Dengan demikian, pengguna akan mengetahui kapan waktunya mengganti baterai ketika dayanya mulai habis, bukan ketika daya baterai sudah benar-benar habis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/27/074915820/rangkaian-jam-tangan-baru-tissot-mana-pilihanmu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke