Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Melindungi Paru-paru dari Paparan Polusi Udara

KOMPAS.com - Polusi udara menjadi satu masalah lingkungan yang berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat luas.

Terutama bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan udara yang terkontaminasi, risiko kesehatan yang menyerang paru-paru akan lebih tinggi.

Namun tinggal di kota berpolusi bukan berarti tidak ada cara melindungi paru-paru untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk menjaga paru-paru tetap sehat meski tinggal di kawasan dengan udara yang berpolusi.

Sejumlah perubahan pada gaya hidup setidaknya dapat membantu setiap individu memastikan paru-parunya tetap sehat meski tinggal di lingkungan berpolusi udara.

Berikut cara melindungi kesehatan paru-paru serta mengurangi dampak negatif dari polusi udara.

1. Perbanyak konsumsi makanan antiinflamasi

Menurut penelitian, makanan antiinflamasi dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dengan mengurangi tingkat peradangan di saluran pernapasan.

Beberapa makanan yang direkomendasikan oleh Dr Sudharshan K S, konsulutan pulmonolog di RS Fortis, Bengaluru untuk rutin dikonsumsi adalah kunyit, jahe atau kayu manis.

Ketiga rempah-rempah itu diyakini memiliki efek antiinflamasi yang kuat yang bisa melindungi kesehatan paru-paru.

Selain itu, pertimbangkan pula asupan omega-3 yang juga dapat mengurangi peradangan pada paru-paru akibat polusi udara.

Makanan omega-3 ini dapat diperoleh melalui konsumsi ikan berlemak sehat seperti salmon atau sarden, kemudian biji kenari, chia atau biji rami.

2. Latihan yoga

Biasanya olahraga yoga juga didukung oleh sejumlah gerakan yang mengandalkan latihan pernapasan tertentu.

Nah, berlatih yoga dan latihan pernapasan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.

Kombinasi dari dua hal ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, kekuatan otot pernapasan, meningkatkan aliran udara dan efisiensi paru-paru secara keseluruhan.

Postur yoga tertentu dikaitkan juga dengan efeknya yang membuka rongga dada, mengalirkan lendir yang menghambat dan mengaktifkan sirkulasi oksigen yang lebih baik.

3. Konsumsi antioksidan

Selain antiinflamasi, antioksidan juga perlu dikonsumsi masyarakat yang tinggal di lingkungan berisiko.

Kandungan antioksidan yang kuat menurut ahli dapat membantu menangkal radikal bebas serta melindungi sel paru-paru dari kerusakan.

4. Olahraga teratur

Olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan.

Beberapa latihan aerobik seperti jogging, bersepeda, dan berenang sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru.

5. Tingkatkan kualitas udara di dalam ruangan

Tinggal di kota berpolusi kita juga harus menyiasatinya dengan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Penting untuk mengurangi paparan polusi udara dengan menghindari aktivitas di luar ruangan selama kualitas udara terasa tidak baik.

Kemudian pastikan di dalam ruangan juga memiliki alat pembersih udara atau paling tidak memanfaatkan tanaman hias yang bisa berfungsi sebagai pembersih udara.

6. Minum banyak air

Studi menunjukkan, minum banyak air juga bisa membantu membuang racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Pada gilirannya efek ini juga berkontribusi pada berkurangnya risiko penyakit pernapasan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/27/112911720/6-tips-melindungi-paru-paru-dari-paparan-polusi-udara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke