Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Tips agar Ereksi Lebih Keras dan Tahan Lama

KOMPAS.com - Ereksi yang keras dan tahan lama kerap menjadi indikator untuk memiliki kehidupan seksual yang bahagia di dalam hubungan pernikahan.

Sayangnya kebanyakan pria mungkin menyadari bahwa ereksinya tidak selalu keras setiap waktu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, 85 persen pria berusia 20-39 tahun mengatakan ereksi mereka tidak selalu kuat.

Dengan kata lain ada momen atau waktu tertentu ketika mereka merasakan penisnya tidak bisa ereksi dengan optimal ketika berhubungan seks.

Untungnya, para pria bisa melakukan sejumlah tips berikut agar bisa memiliki ereksi yang keras dan tahan lama.

Sejumlah cara dapat dilakukan banyak pria untuk memiliki ereksi yang keras dan tahan lama.

Secara umum metodenya bisa dilakukan dengan beberapa perubahan pada gaya hidup yang mendorong sirkulasi darah ke penis agar lebih lancar.

Sebagaimana dilansir Menshealth, berikut 14 cara jitu memiliki ereksi keras dan tahan lama.

1. Cock ring

Alat bantu seks berbentuk O ini merupakan salah satu alat yang bisa membantu menjaga sirkulasi darah tetap berada di batang penis.

Ketika rutin digunakan maka efeknya bisa memperkuat ereksi pria dan mempertahankan durasi ereksinya.

2. Konsumsi makanan yang baik untuk jantung

Penelitian menunjukkan, makanan yang buruk bagi kesehatan jantung juga berkontribusi pada fungsi ereksi yang buruk pula.

Pasalnya organ jantung dan penis sama-sama bergantung pada fungsi aliran darah di dalam tubuh.

Maka dari itu, perbanyak konsumsi makanan yang bisa menyehatkan jantung dapat sekaligus memperbaiki fungsi ereksi.

Sejumlah diet yang direkomendasikan adalah diet Mediterania yang mengutamakan makanan utuh dan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, kacang-kacangan, minyak zaitun dan sayur-sayuran.

3. Olahraga kardio

Mirip seperti diet Mediterania, olahraga kardio juga lebih fokus pada perbaikan fungsi sirkualis darah.

Manfaat rutin melakukan olahraga kardio ini tak cuma membuat tubuh tetap bugar, tetapi juga mendorong produksi oksida nitrat di dalam tubuh yang berguna untuk mempertahankan fungsi ereksi.

Sejumlah latihan fisik yang direkomendasikan untuk fungsi ereksi ini meliputi olahraga lari, aerobik dan lain sebagainya.

4. Hindari merokok

Ingin memiliki ereksi yang lebih keras? Hindari kebiasaan merokok.

Berdasarkan studi yang dilakukan University of Kentucky, merokok dikaitkan dengan risiko impotensi karena kandungan nikotin dan racun di dalam rokok bisa merusak pembuluh darah, hingga merusak jaringan penis itu sendiri.

5. Minum kopi

Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Ilmu Kesehatan di Universitas Texas mengungkapkan bahwa pria yang mengonsumsi kafein yang setara dengan 2-3 cangkir kopi sehari lebih sedikit risikonya terkena disfungsi ereksi.

Artinya kopi dapat membantu mengoptimalkan fungsi ereksi, karena ada beberapa kandungan pada kopi yang bermanfaat dalam meningkatkan sirkulasi darah.

6. Vasektomi

Kegagalan dalam kontrasepsi dapat menjadi sumber kecemasan bagi pria. Pada gilirannya hal itu juga bisa memicu masalah disfungsi ereksi.

Karen Donahey, Ph.D, direktur dari program terapi seks dan pernikahan di Northwestern Universitu mengatakan, agar pria tidak mengalami stres gara-gara kegagalan dalam kontrasepsi, lebih baik memilih alat kontrasepsi yang terjamin mutunya.

Misalnya saja vasektomi yang punya efektivitas 99,9 persen mencegah kehamilan.

7. Tetap setiap pada pasangan

Faktanya disfungsi ereksi pada pria bisa dialami karena pria mengalami rasa bersalah setelah selingkuh.

Rasa bersalah itu kemudian berubah menjadi kecemasan dan bisa mengganggu fungsi ereksi.

Para ahli medis mengatakan bahwa salah satu cara untuk mempertahankan fungsi ereksi agar tetap optimal adalah dengan setia pada pasangan yang kemudian berdampak pada hubungan yang lebih bahagia.

8. Menghindari risiko diabetes

Lebih dari 50 persen pria diabetes mengalami disfungsi ereksi atau impoten.

Penyakit yang berkaitan dengan gula darah tinggi ini bisa mempercepat kerusakan arteri yang pada gilirannya memengaruhi fungsi ereksi.

Tetap menjaga berat badan tubuh dan asupan bernutrisi merupakan cara terbaik dalam mencegah diabetes.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan atau cek kadar gula darah secara berkala juga menjadi cara efektif mencegah risiko penyakit yang satu ini.

9. Deteksi dini kadar testosteron

Testosteron rendah tidak secara langsung memengaruhi fungsi ereksi, tetapi dalam hal ini libido rendah menjadi risiko selanjutnya.

Ketika pria mengalami masalah pada libidonya, bukan tidak mungkin fungsi dan kekuatan ereksinya pun terganggu.

Maka dari itu, rutin melakukan deteksi dini atau pemeriksaan kadar testosteron secara berkala dapat membantu pria mengetahui kondisi hormonnya.

Jika ada masalah pada produksi hormon testosteron, dokter biasanya akan memberi sejumlah pengobatan untuk menangani masalah tersebut.

10. Olahraga jalan kaki

Studi baru-baru ini menemukan bahwa pria yang rutin jalan kaki memiliki masalah ereksi yang lebih minim daripada mereka yang jarang beraktivitas fisik.

Pasalnya kurang aktivitas fisik ini sangat berkaitan dengan endapan atau penyumbatan arteri sehingga bisa melemahkan fungsi ereksi.

11. Tidur yang cukup

Memerhatikan waktu istirahat yang cukup juga berdampak bagi bagi kesehatan jantung dan juga pembuluh darah.

Pada gilirannya kebiasaan ini bisa meningkatkan fungsi ereksi agar lebih optimal.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/27/230000620/11-tips-agar-ereksi-lebih-keras-dan-tahan-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke