Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Alasan Laki-laki dan Perempuan Selingkuh, Seperti Apa?

Dikutip dari Verywell Health, riset terhadap 495 orang mengungkapkan delapan alasan utama seseorang selingkuh yakni:

  1. kemarahan
  2. rendah diri
  3. kurangnya cintak
  4. omitmen rendah
  5. kebutuhan akan variasi
  6. pengabaian
  7. hasrat seksual
  8. keadaan

Berbagai alasan itu merupakan masalah yang dimiliki oleh peselingkuh dan sama sekali bukan tanggung jawab orang yang diselingkuhi.

Selain itu, luka masa kecil seperti pengabaian, pelecehan, atau orangtua yang selingkuh juga bisa merusak kemampuan seseorang mempertahankan komitmen hubungan.

Alasan perselingkuhan laki-laki dan perempuan berbeda

Laki-laki dan perempuan selingkuh karena alasan yang berbeda.

Kaum Adam lebih cenderung berselingkuh dan sering mencari lebih banyak seks atau perhatian.

Mereka biasanya mengungkapkan rasa cinta secara fisik sehingga seks menjadi hal penting untuk menjalin keintiman.

Faktanya, laki-laki lebih cenderung berselingkuh daripada perempuan karena perasaan tidak aman.

Bisa jadi, mereka merasa terputus dengan suaminya atau ada perasaan terpendam untuk lebih diinginkan, disayangi karena selama ini diabaikan.

Mereka lebih cenderung merasa tidak dihargai atau diabaikan sehingga mencari keintiman emosional dari hubungan di luar nikah.

Perselingkuhan lebih sering merupakan masa transisi bagi perempuan sebagai cara untuk mengakhiri hubungan.

Hubungan gelap itu dijadikan penguat motivasi untuk mengakhiri pernikahannya tanpa keraguan lagi.

Lalu, kepuasan seksual dan kebosanan dengan hubungan perkawinan juga bisa menyebabkan laki-laki dan perempuan berselingkuh.

Riset membuktikan, sejumlah laki-laki dan perempuan yang kerap selingkuh menyatakan melakukannya untuk meningkatkan kehidupan seksualnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/28/102354620/beda-alasan-laki-laki-dan-perempuan-selingkuh-seperti-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke