Mahkota Bunga Putri Charlotte dan Kate Middleton, Hormati Kecintaan Raja Charles pada Alam

KOMPAS.com - Ada satu hal menarik di penobatan Raja Charles III yang digelar pada 6 Mei 2023.

Anggota kerajaan perempuan, khususnya Putri Charlotte dan Kate Middleton mengenakan mahkota bunga yang serasi.

Mahkota bertakhtakan bunga kristal itu rupanya terbuat dari emas batangan yang didesain khusus berwarna silver dan dirancang oleh Jess Collet dan Alexander McQueen.

Di acara tersebut, hiasan kepala keduanya tampak begitu serasi dengan tampilan yang rumit tetapi tampak elegan.

Makna di balik mahkota bunga yang dipakai Putri Charlotte dan Kate Middleton

Alih-alih menggunakan mahkota seperti simbol seorang putri kerajaan, keduanya justru mengenakan tiara yang lebih kasual bermotif bunga rancangan desainer kenamaan asal Inggris.

Putri Charlotte hadir bersama ayah dan ibunya mengenakan dress putih yang sederhana yang juga dirancang oleh McQueen, dengan sulaman yang menampilka motif mawar, thistle, daffodill dan shamrock yang melambangkan empat bunga Nasional dari Inggris.

Mengulik lagi makna di balik mahkota bunga, rupanya headpiece tersebut ada kaitannya dengan Raja Charles yang dikenal akan kecintaannya terhadap alam.

Menurut laman Vogue, desain dari aksesori itu mengacu pada sosok kuno dari cerita rakyat Inggris, the Green Man.

The Green Man adalah sosok kuno yang melambangkan musim semi dan kelahiran kembali.

Sosok tersebut juga digambarkan memakai mahkota yang terbuat dari kayu ek, ivy, hawthorn dan emblematic flowers.

Di samping itu, Raja Charles juga sangat tertarik dan peduli pada alam. Dia dikenal sangat cinta berkebun dan melestarikan lingkungannya.

Cucu perempuan dan menantunya turut mengenakan motif yang alami seperti itu seolah menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai hal-hal yang disukai Raja Charles III, sekaligus sebagai bukti penghormatan padanya.

Belum jelas di balik alasan Kate memilih tiara dengan konsep natural daripada mengenakan mahkota bak putri kerajaan pada umumnya.

Ada dugaan bahwa pilihan tiara yang tampak lebih kasual itu dianggap sebagai pengalihan isu terkait krisis biaya hidup di Inggris yang sedang berlangsung.

Tapi secara visual, tampilan keduanya seolah-olah menunjukkan kebangkitan jalannya sendiri di era baru monarki.

Dalam hal ini, bukan kali pertama bagi Charlotte menunjukkan baktinya kepada kerajaan Inggris melalui aksesori yang dia kenakan.

Pada pemakaman neneknya, Ratu Elizabeth II, Putri Charlotte sempat terlihat mengenakan bros tapal kuda kecil, yang merupakan simbol cinta untuk Ratu Elizabeth yang sangat menyukai kuda.

Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa di usianya yang masih 8 tahun, tetapi dia sudah menguasai simbolisme dalam berbusana.