Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Membesarkan Anak agar Baik Hati dan Penuh Perhatian

Ini juga merupakan dasar dari "helicopter parenting", gaya pengasuhan di mana anak-anak hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki kendali atas aktivitas harian mereka.

Penelitian telah menunjukkan, orangtua yang menerapkan pola asuh seperti ini biasanya memiliki ekspektasi tinggi terhadap prestasi akademik anak.

Atau, mereka juga bereaksi berlebihan ketika anak melakukan kesalahan, serta cenderung lebih kritis terhadap diri sendiri, cemas, dan rentan.

Lantas, apa sebenarnya masalah terbesar dari gaya pengasuhan helicopter parenting ini?

Nah, inti masalahnya adalah bahwa pola asuh ini tidak mementingkan kebaikan dan mengubah anak-anak menjadi narsis.

Terlalu banyak orangtua yang hanya berfokus pada kemenangan, yakin jika anak-anak mereka tidak sempurna dan mereka akan gagal dalam hidup.

Apabila anak-anak mereka gagal, orangtua juga akan gagal. Ini adalah cara berpikir yang sangat egois dan sempit.

Pentingnya kebaikan dalam pengasuhan anak

Ketika kita terpaku pada kesuksesan individu, kita secara tidak sengaja membesarkan anak-anak yang kurang berempati.

Anak-anak tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain ketika mereka fokus pada diri mereka.

Jadi, kebaikan adalah sesuatu yang harus diajarkan oleh orangtua, terutama kepada perempuan ketika mereka masih kecil.

Sebagai contoh, seorang ibu, pengajar, dan penulis buku "How to Raise Successful People", Esther Wojcicki dianggap berhasil mendidik ketiga anak perempuannya yang kini telah sukses, dengan menerapkan metode parenting yang mengutamakan kebaikan.

Ketiga anak tersebut adalah Susan yang merupakan CEO YouTube, Janet seorang profesor pediatri, serta Anne salah satu pendiri dan CEO perusahaan genetika dan kesehatan 23andMe.

Menurut Susan, kebaikan berarti merawat karyawannya dengan lebih baik.

Saat masih bekerja di Google, ia membantu mendirikan program penitipan anak. Ia tahu bahwa orangtua akan lebih bahagia dan bekerja lebih baik jika anak-anak mereka berada di tangan yang tepat.

Selain itu, ia juga memperjuangkan hak cuti melahirkan yang lebih panjang bagi para perempuan.

Sementara untuk Janet, kebaikan berarti membantu orangtua membesarkan anak-anak yang kuat dengan kebiasaan makan yang sehat.

Dan bagi Anne, kebaikan berarti memberi orang lebih banyak kendali atas kesehatan mereka dengan membantu mereka memahami genom mereka sendiri.

Orang yang baik hati juga cenderung lebih bahagia, damai, dan hidup lebih lama.

Cara mengajarkan kebaikan pada anak

Kebaikan adalah cara hidup dan bukan sesuatu yang kita lakukan beberapa kali dalam acara atau situasi tertentu saja.

Lebih lanjut, Esther membagikan beberapa cara untuk membesarkan anak-anak yang baik hati dan penuh perhatian, sebagai berikut.

1. Jadikan "terima kasih" sebagai ungkapan yang umum di rumah

Esther mengatakan, ia mengajari anak-anak perempuannya untuk selalu berterima kasih, baik itu kepada orangtua, teman, maupun semua orang yang melakukan sesuatu untuk mereka.

2. Bantu anak menemukan cara berbuat baik di masyarakat

"Lihatlah sekeliling. Masalah apa yang membutuhkan solusi? Bagaimana anak-anak kita dapat berpartisipasi?" terang Esther.

"Mereka dapat merawat orangtua, ikut membersihkan lingkungan, menjadi mentor, atau membantu di dapur umum," saran dia.

3. Orangtua mencontohkan kebaikan

Jika orangtua bersyukur dengan apa yang dimilikinya, anak-anak juga akan berlaku demikian.

Jika orangtua selalu mengeluh, anak-anak pasti melakukan hal yang sama.

4. Buatkan anak sebuah jurnal rasa syukur

Jurnal rasa syukur tidak hanya bisa mendorong kebaikan tetapi juga mengingatkan anak pada hal-hal baik dan menyenangkan yang pernah dilakukannya.

5. Perlakukan anak dengan baik saat mereka berbuat salah

Orangtua mungkin berpikir bahwa berteriak dan memukul akan berhasil, namun hal itu hanya akan menimbulkan kemarahan dan rasa bersalah.

Anak-anak juga cenderung mengikuti modelnya dan menjadi marah dan berteriak ketika orang lain melakukan kesalahan.

Setiap orang perlu ditunjukkan dan diajarkan kebaikan sehingga mereka dapat memantulkannya kembali ke dunia, dan hal ini dimulai dari rumah saat mereka masih kecil.

Itulah arti sebenarnya dari membesarkan dan membentuk orang-orang yang lebih sukses.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/15/101414720/5-tips-membesarkan-anak-agar-baik-hati-dan-penuh-perhatian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke