Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi vs Teh Hijau, Minuman Mana yang Paling Baik untuk Diet?

Hal ini disebabkan karena keduanya memberikan manfaat kesehatan yang signifikan dan mengandung kafein yang tinggi untuk menekan nafsu makan, serta meningkatkan metabolisme.

Meski begitu, masih menjadi perdebatan apakah kopi atau teh hijau yang lebih baik untuk menurunkan berat badan?

Seorang ahli gizi, Mary-Ellen Sabat pun mengatakan bahwa meskipun kedua minuman tersebut sama-sama memiliki manfaat, namun teh hijau secara umum dianggap lebih baik dalam menurunkan berat badan daripada kopi hitam.

Dilansir dari laman Yahoo, Sabat pun menjelaskan lebih lanjut alasannya sebagai berikut.

Teh hijau lebih baik daripada kopi untuk diet

Sabat mengungkapkan bahwa teh hijau lebih bermanfaat daripada kopi hitam karena berbagai alasan.

Pertama, karena teh hijau adalah minuman yang dapat memperkuat metabolisme tubuh.

"Teh hijau mengandung kafein dan katekin yang dikenal untuk meningkatkan metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak," terangnya.

"Hal ini dapat menyebabkan pembakaran kalori yang lebih tinggi sepanjang hari, yang membantu penurunan berat badan," jelas dia.

Ditambah lagi, teh hijau juga merupakan penekan nafsu makan yang sangat efektif.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mengidam makanan, yang secara tidak langsung dapat mendukung upaya penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan," ungkap Sabat.

"Teh hijau mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan lemak dari makanan. Ini berarti bahwa beberapa lemak makanan melewati tubuh tanpa dicerna sehingga berpotensi mengurangi asupan kalori," lanjutnya.

Tapi, bukan berarti kopi tidak memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan.

Menurut Sabat, kafein dalam kopi tetap dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan yang bisa mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori.

Namun, teh hijau mengandung lebih banyak antioksidan daripada kopi yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan.

Meskipun teh hijau memang mengandung kafein, kopi umumnya mengandung kadar yang lebih tinggi.

Selain itu, kafein dalam kopi juga berperan sebagai stimulan yang dapat meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan pengeluaran kalori.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan meningkatkan pembakaran kalori selama latihan.

"Sayangnya, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kurang tidur dan lebih banyak mengidam gula dalam jangka panjang," kata Sabat.

Kendati demikian, apa pun pilihannya, itu benar-benar tergantung pada preferensi dan toleransi seseorang.

Jadi, penting untuk mempertimbangkan bagaimana kita mengonsumsi minuman tersebut.

"Misalnya, jika kita menambahkan krimer tinggi lemak dan gula tambahan ke dalam kopi hitam atau teh hijau, itu bisa menyebabkan peradangan usus dan penambahan berat badan," ungkap Sabat.

"Di samping itu, kita juga harus fokus untuk menjaga pola makan yang seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan tidur yang cukup agar upaya penurunan berat badan berjalan lebih efektif," saran dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/22/184715220/kopi-vs-teh-hijau-minuman-mana-yang-paling-baik-untuk-diet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke