Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Boleh Asal, Persiapkan Pesta Pernikahan secara Cermat dan Matang

KOMPAS.com - Belakangan, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa saat ini, Indonesia dihadapkan pada perlambatan jumlah penduduk.

Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat yang sudah siap menikah agar tidak perlu lagi menunda untuk melaksanakannya sebagaimana yang pernah terjadi saat pandemi melanda Tanah Air.

“Jumlah penduduk usia muda kian mengecil, sedangkan yang tua-tua semakin bertambah. Menurut saya, perlu anjuran supaya ada keseimbangan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak menunda pernikahan bila merasa sudah siap (dan matang secara mental maupun finansial),” ujar Ma’ruf dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Lebih lanjut, Ma’ruf menjelaskan, Indonesia membutuhkan banyak usia muda produktif demi mengisi generasi emas di tahun 2045.

Menurutnya, jumlah penduduk usia produktif Indonesia pada 2045 harus lebih banyak ketimbang penduduk kelompok usia non-produktif.

“(Bila hal itu tak terwujud), penduduk usia tua pada 2045 jumlahnya lebih banyak. Sementara, kelompok usia muda produktif (jumlahnya) lebih rendah,” jelasnya.

Tak asal-asalan siapkan pernikahan

Merespons hal itu, General Manager (GM) Ohana Enterprise Yogy Rulan Wijaya menuturkan bahwa pernikahan merupakan momen penting bagi setiap individu yang akan menjalankannya.

Meski begitu, untuk menyiapkan pernikahan tak boleh dilakukan secara asal-asalan. Menurut Yogy, setiap  Pasalnya, pernikahan merupakan momentum sakral yang dilakukan hanta satu kali seumur hidup.

Agar momen pernikahan terkelola dengan baik dan lancar, tidak ada salahnya bagi calon pengantin untuk mempertibangkan jasa wedding organizer (WO).

Jasa WO dinilai dapat mempermudah para calon pengantin, mulai dari menyusun tanggal pernikahah, konsep acara, hingga budgeting dalam mempersiapkan pesta pernikahan.

“Memilih WO yang tepat adalah langkah penting untuk menjalankan pernikahan yang sukses,” tutur Yogi.

Yogi menjelaskan, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memilih WO yang tepat bagi para calon pengantin.

Pertama, hal yang harus dilakukan ialah melakukan riset dengan memeriksa WO yang tersedia di daerah masing-masing.

Selain itu, calon pengantin juga wajib membaca ulasan, memeriksa portofolio, serta  memeriksa testimoni dari pasangan lain yang telah menggunakan jasa layanan yang diberikan.

“Dengan begitu, setiap calon pengantin bisa mendapatkan gambaran tentang kualitas layanan mereka (WO),” terangnya.

Kedua, calon pengantin perlu menyepakati anggaran dana yang akan dikeluarkan untuk menggunakan jasa WO. Pastikan pula mencari WO yang dapat bekerja sesuai dengan anggaran, tapi tetap memberikan layanan yang memadai.

“Selanjutnya, jadwalkan pertemuan dengan beberapa calon WO. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya-tanya tentang pengalaman mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yogi menjelaskan, calon pengantin juga perlu memastikan WO yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan khusus yang ingin diwujudkan dalam pesta pernikahan.

Pastikan pula terbentuk sikap saling percaya antara pihak pengantin dan WO agar proses persiapan berjalan optimal.

“Adapun WO yang dipilih harus memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan dalam mengatur acara pernikahan. Tanyakan pula apakah mereka memiliki spesialisasi tertentu, seperti tema pernikahan tertentu atau pernikahan di lokasi tertentu seperti yang kami sediakan di Ohana,” ujar Yogy.

Untuk diketahui, Ohana Enterprise memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan pernikahan.

Dalam kiprahnya di industri wedding, Ohana memiliki pemahaman mendalam tentang industri pernikahan, tren terkini, vendor terbaik, dan logistik acara. Berkat jasa Ohana, calon pengantin bisa mengorganisir pesta pernikahan yang sukses.

“Ohana dapat membantu Anda dalam merencanakan anggaran yang realistis dan efektif. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang biaya-biaya yang terlibat dalam pernikahan dan dapat membantu mengalokasikan dana dengan bijaksana untuk setiap aspek acara,” jelas Yogi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/25/142622020/tak-boleh-asal-persiapkan-pesta-pernikahan-secara-cermat-dan-matang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke