Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gap Gugat Kanye West karena "Merusak" Gerai Yeezy Gap di LA

Adalah brand fashion ternama Gap yang melayangkan gugatan karena Kanye West dituduh melakukan perubahan tanpa persetujuan pada sebuah lokasi gerai Yeezy Gap di Los Angeles, Amerika Serikat.

Ulah lelaki yang kini telah berganti nama menjadi Ye itu mengakibatkan tuntutan hukum berbiaya mahal, karena dinilai telah merusak gedung tersebut.

Dalam pengaduan yang diajukan bulan lalu di Pengadilan Los Angeles, Gap menyebut Kanye West bertanggung jawab atas tuntutan hukum yang diajukanpemilik gedung sejak tahun lalu.

Penggugatnya adalah perusahaan bernama Art City Center, pemilik gedung ritel tersebut.

"Tergugat melakukan banyak perubahan pada bangunan di lokasi tersebut tanpa persetujuan Gap," demikian tulis pengacara Gap dalam pengaduan tertanggal 2 April 2023.

"Pelaksanaan pekerjaan pun tidak hanya melanggar perjanjian, tetapi cara mempersiapkan dan melaksanakan pekerjaan tersebut menyebabkan perlunya perbaikan dan bahkan restorasi di sana."

Gap adalah salah satu dari banyak mantan mitra bisnis yang berpisah dengan Kanye West dan merek Yeezy-nya tahun lalu.

Perpisahan terjadi setelah pernyataan antisemit dan perilaku tidak menentu yang dipertontonkan Kanye West.

Perselisihan ini sangat mencolok, karena terjadi hanya setahun setelah Gap mengumumkan kesepakatan 10 tahun dengan Kanye West untuk lini terbaru "Yeezy Gap".

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Gap setuju untuk membuka hingga lima lokasi ritel untuk Yeezy.

Termasuk, salah satu lokasi di 1360 East 6th Street di Los Angeles -properti yang dimiliki oleh Art City Center, dan kini menjadi perkara.

Pada bulan Oktober 2022, pemilik properti mengajukan gugatan terhadap Gap, dengan mengklaim bahwa perusahaan tersebut melanggar perjanjian sewa.

Gap dituding melakukan "banyak modifikasi yang signifikan" dan tanpa persetujuan pemilik bangunan.

Modifikasi tersebut antara lain, menambahkan tanjakan dan terowongan ke tempat parkir, memindahkan tiga kamar mandi, dan memindahkan lampu.

Pemindahan lampu bahkan disebut menyebabkan kerusakan tambahan pada langit-langit dan atap yang disebabkan oleh air/hujan.

Perusahaan tersebut mengklaim, Gap berutang 822.924 dollar AS, dan terus bertambah sebagai ganti rugi "penangguhan" sebesar 150 persen dari biaya sewa bulanan.

Juga, kerugian sebesar 470.350 dollar AS untuk pekerjaan yang diperlukan dalam memperbaiki kerusakan-kerusakan yang dituduhkan.

Dalam keluhan barunya, Gap menyebut, ketentuan perjanjian mereka mengharuskan Kanye West untuk mengganti kerugian perusahaan terhadap tuntutan hukum tersebut.

"Gap menyangkal sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap Art City," tulis perusahaan tersebut.

"Namun, jika Gap memang memiliki tanggung jawab seperti itu, segala kerusakan yang diduga diderita oleh penggugat, jika ada, adalah hasil dari tindakan atau tidak adanya tindakan Kanye West dan Yeezy."

Kanye West hingga berita ini dirilis belum memberikan keterangannya.

Yang pasti, Gap bukanlah satu-satunya mantan mitra bisnis Kanye West yang kini menghadapi masalah hukum.

Bulan lalu, Adidas dihantam gugatan class action yang mengklaim bahwa raksasa pakaian olahraga tersebut mengetahui tentang "perilaku pribadi" West yang bermasalah beberapa tahun sebelum mengakhiri kemitraannya.

Namun, Adidas dinilai gagal mengantisipasi dan memberikan peringatan kepada para penanam modal soal perilaku tersebut. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/25/153704820/gap-gugat-kanye-west-karena-merusak-gerai-yeezy-gap-di-la

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke