Intip, 5 Koleksi Jam Tangan Erling Haaland

KOMPAS.com - Para pecinta sepak bola, tentunya sudah akrab dengan nama Erling Haaland.

Ya, di usianya yang baru 22 tahun, ia terbukti piawai dalam mencetak gol sehingga disegani oleh lawan-lawannya.

Pada Mei tahun lalu, klub Premier League Manchester City berhasil merekrut Haaland setelah mengaktifkan klausul pelepasan senilai 60 juta Euro.

Sejak bergabung dengan tim tersebut, Haaland menunjukkan keahliannya mencetak gol sejak debutnya di Premier League dan Liga Champions.

Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain pertama City yang berhasil mencetak 9 gol dalam lima pertandingan Premier League pertama.

Di luar rutinitasnya sebagai pemain sepak bola, Haaland ternyata hobi mengoleksi jam tangan yang menakjubkan.

Berikut koleksi jam tangan Erling Haaland yang bakal membuatmu kagum.

Ia mempunyai beberapa jam tangan Patek, termasuk Aquanaut berlapis emas putih dan Nautilus lain berbahan baja tahan karat.

Namun, satu model Nautilus miliknya yang mewah adalah Nautilus Moonphase yang berlapis emas.

Nautilus ini hadir dengan desain dial asimetris, indikator cadangan daya dan penunjuk detik kecil, serta jendela fase bulan yang terintegrasi dalam subdial penunjuk tanggal.

Moonphase disempurnakan oleh tali bermotif kulit buaya dalam warna cokelat.

Vacheron Constantin merupakan salah satu dari pembuat jam holy trinity, selain Audemars Piguet dan Patek Philippe.

Ketiganya memiliki sejarah panjang dalam pembuatan jam tangan mewah.

Namun, dibandingkan jam tangan olahraga mewah seperti Royal Oak dan Nautilus yang ditawarkan Audemars Piguet dan Patek Philippe, Overseas buatan Vacheron Constantin seringkali terlupakan.

Arloji ini tidak begitu dikenal di kalangan masyarakat awam, seperti halnya Nautilus dan Royal Oak.

Namun, referensi milik Haaland lebih eksklusif dibandingkan Day-Date President kebanyakan, dengan bezel yang dihiasi berlian putih, dial cokelat tua, dan angka Romawi.

Day-Date hanya diproduksi menggunakan logam mulia (terutama emas) dan tersedia dalam 26 bahasa berbeda.

Ini adalah model yang sedikit lebih sederhana namun tetap terlihat mewah, berkelas, dan impresif untuk dipakai sehari-hari.

Chronomat ini termasuk varian yang tidak dibekali fitur kronograf dan terbuat dari baja.

Bagian dial yang bernuansa perak dihiasi jarum GMT berwarna merah mencolok.

Tahun lalu, ia resmi didapuk sebagai duta Breitling. Ia menjadi pesepakbola pertama yang bergabung dengan All-Star Squad Breitling, bersama Giannis Antetokounmpo (NBA), Chloe Kim (atlet snowboarding), dan Trevor Lawrence (American football).

Jam tangan ini adalah model off-catalogue, atau hanya diberikan kepada pelanggan setia Rolex.

Adapun koleksi Rolex Haaland lainnya mencakup GMT-Master Root Beer, serta dua Cosmograph Daytona.

Haaland pernah memberikan Rolex Submariner versi baja kepada semua rekan tim dan beberapa staf di Dortmund sebagai hadiah perpisahan setelah ia hengkang ke Man City.

Dilaporkan, pemberian hadiah itu memakan biaya sebesar lebih kurang Rp 8 miliar.