7 Tren Gaya Hidup Gen Z di 2023 dari Karier hingga Sustainability

KOMPAS.com - Generasi Z atau biasa disebut dengan Gen Z menjadi kelompok masyarakat yang cukup berpengaruh.

Kebanyakan dari mereka di tahun ini sudah bukan anak-anak lagi. Bahkan sebagian di antaranya sudah mencicipi karier di dunia kerja.

Karakteristik mereka yang lekat dengan perkembangan zaman dan teknologi, membuat sejumlah gaya hidup yang menjadi tren di kalangan Gen Z pun mengalami sejumlah perubahan.

Tak jarang, hal-hal yang menjadi fokus mereka dalam menjalani kehidupan pun sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Hampir setiap aspek kehidupan Gen Z sangat dipengaruhi oleh teknologi dan kemudahan akses informasi di internet.

Perkembangan zaman yang seperti itu juga mengubah tatanan hingga gaya hidup hingga menyatu dan menjadi budaya baru di sekitar kita.

Lantas seperti apa tren gaya hidup yang kini tengah berkembang di kalangan Gen Z? Melansir Lifestyle Asia, berikut pemaparqn selengkapnya.

1. Keseimbangan dalam kariernya

Beberapa Gen Z tertua sudah terjun ke dunia kerja. Diperkirakan jumlah mereka akan menempati hampir 27 persen dari tenaga kerja global pada tahun 2025.

Menurut laporan Forbes, generasi ini adalah generasi digital pertama karena masa pertumbuhan mereka yang akrab dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Kendati demikian, laporan itu menunjukkan bahwa sekitar 90 persen daru mereka mendambakan interaksi manusia dalam hal menjaga kewarasan di tempat kerja.

Sekitar 40 persen Gen Z juga memprioritaskan kehidupan kerja daripada hal lain.

Satu laporan Keuangan Online menunjukkan bahwa karyawan Gen Z merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan pasca pandemi Covid-19.

Sekitar 33 persen mengatakan bahwa bekerja dari jarak jauh telah memengaruhi kualitas hidup mereka dan mereka menginginkan tunjangan, manfaat, dan alat yang sesuai agar lebih efisien di tempat kerja.

Dalam hal ini, mereka sangat mengutamakan keseimbangan dalam dunia kerja dan kehidupan yang dijalani.

2. Gaya hidup berkelanjutan

Sebuah survei yang dilakukan oleh Instagram dan WSGN, di mana 1.200 Gen Z diwawancarai mengungkapkan banyak hal tentang tren Gen Z teratas tahun 2023.

Sebagian besar dari generasi muda saat ini berkembang dengan kesadaran akan gaya hidup berkelanjutan.

Mereka akan secara khusus memilih merek yang menjunjung konsep yang etis dan berkelanjutan.

Tak jarang beberapa di antaranya pun menentang gerakan fast fashion yang meningkatkan limbah kain yang mencemari lingkungan.

Gen Z juga lebih suka menggunakan daya beli mereka sebagai sarana untuk memperjuangkan sustainable lifestyle.

Mulai dari membeli produk makeup ramah lingkungan sampai membeli pakaian yang ditujukan untuk pemakaian jangka panjang.

Bahkan merkea bersedia bekerja atau membayar biaya tambahan untuk produk ramah lingkungan dan mengurangi dampak terhadap pencemaran lingkungan.

3. Peduli perubahan iklim

Masih berkaitan dengan gaya hidup sustainable yang dijunjung tinggi para Gen Z. Sebagian besar dari mereka juga peduli pada isu perubahan iklim.

Isu seputar perubahan iklim juga sudah meresap ke berbagai aspek kehidupan anak muda.

Lebih dari 30 persen populasi Gen Z merasa ingin melihat perubahan aktif yang bermanfaat bagi generasi mendatang dan planet Bumi.

Dalam hal pilihan gaya hidup juga, dampak perubahan iklim diamati.

Survei Instagram dan WSGN menemukan bahwa dua dari tiga responden lebih suka membeli produk kecantikan yang menggabungkan perlindungan matahari untuk melindungi diri dari sinar yang merusak dan berinvestasi dalam rutinitas perawatan kulit yang membantu selama suhu panas.

4. Generasi aktivis

Salah satu tren Gen Z teratas di tahun 2023 adalah melakukan aksi nyata dan merangkul kepentingan global.

Sesuai laporan Pew Research Center, Gen Z adalah generasi yang paling beragam secara etnis dan 48 persen termasuk ras atau etnis minoritas.

Generasi ini juga sangat peduli dengan keadilan sosial dan hak disabilitas, dan survei baru oleh Instagram menunjukkan bahwa Generasi Z cenderung mengikuti influencer dengan segala jenis disabilitas intelektual atau fisik.

Tren Gen Z teratas lainnya adalah mengadvokasi inklusivitas dan berbicara secara terbuka tentang komunitas yang mungkin selama ini menjadi perdebatan publik.

Media sosial telah mempermudah menjangkau audiens yang besar dan menyebarkan berita tentang inklusi rasial dan konsep gender telah meningkat.

5. Masalah kesehatan mental

Meningkatnya masalah kesehatan mental di kalangan masyarakat tampaknya menjadi tren Gen Z teratas lainnya yang kemungkinan akan semakin ditekankan di tahun mendatang.

Generasi Z sering mengeluhkan masalah kesehatan mental dan menganggapnya sebagai faktor utama yang mengganggu lingkungan kerja dan efisiensi serta mencerminkan kesehatan fisik mereka.

Ditambah lagi, masa isolasi yang berkepanjangan selama pandemi dan penggunaan teknologi yang berlebihan juga dianggap memengaruhi kondisi kesehatan mentalnya.

Generasi ini juga tidak segan meminta bantuan ke ahli untuk mengatasi masalah mental dan mereka memainkan peran penting dalam menghilangkan stigma tabu terkait masalah kesehatan mental.

6. Berkomunitas

Gen Z memiliki kecenderungan khusus terhadap pengalaman langsung dan oleh karena itu sangat mendambakan aktivitas yang sifatnya berbentuk komunitas.

Survei Instagram-WSGN menemukan bahwa sekitar sepertiga responden ingin keluar dari rumah mereka dan bertemu pembuat konten favorit mereka di konvensi dan sesi temu sapa.

Menariknya, sekitar 68 persen responden juga mengatakan bahwa mereka ingin berpartisipasi dalam berbagai agenda kegiatan sosial di tahun 2023.

7. Literasi keuangan

Gen Z telah menemukan cara baru untuk mendapatkan stabilitas keuangan.

Survei yang dilakukan oleh platform media sosial Instagram menunjukkan bahwa sekitar 64 persen Gen Z berencana untuk mengandalkan monetisasi konten media sosial serta terjun ke bisnis sampingan.

Artinya, ada kecenderungan berbeda yang muncul dalam perilaku konsumen di kalangan anak muda.

Gen Z tidak takut untuk bereksperimen, dan mereka menyadari bahwa ada berbagai cara lain untuk menghasilkan uang selain memiliki pekerjaan tetap.