Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengubah Lemak Jahat Jadi Sahabat

Kompas.com - 06/05/2011, 09:21 WIB

KOMPAS.com — Para ilmuwan mengklaim, mereka berhasil menemukan cara untuk mengubah lemak tubuh menjadi tipe lemak baik yang bisa membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Tim ilmuwan dari John Hopkins Amerika Serikat membuat terobosan tersebut terhadap tikus di laboratorium. Mereka yakin, hal yang sama bisa dilakukan pada manusia sehingga kelak jalan keluar mengatasi obesitas akan ditemukan.

Dengan cara memodifikasi ekspresi protein yang berkaitan dengan nafsu makan, langkah itu ternyata bukan cuma berhasil mengurangi asupan kalori, melainkan juga mentransformasi komposisi lemak tikus-tikus itu.

"Lemak jahat" telah menjadi lemak baik yang disebut juga brown fat. Lemak ini banyak terdapat dalam tubuh bayi yang dipakai sebagai sumber energi untuk mengatur panas tubuh, dan pada saat yang sama menghabiskan kalori. Akan tetapi, semakin bertambah usia, lemak cokelat (brown fat) itu akan menghilang dan digantikan oleh "si jahat" lemak putih yang biasanya menumpuk di bagian pinggang.

Para ilmuwan menyebutkan bahwa dengan merangsang tubuh untuk membuat lemak cokelat lebih banyak dibanding lemak putih, hal itu akan efektif untuk mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.

Tim riset yang dipimpin dr Sheng Bi itu mengatakan, eksperimen yang mereka lakukan berhasil dengan cara menstimulasi protein yang disebut NPY. Ketika protein itu dimasukkan dalam otak tikus, ternyata hal itu berhasil menekan nafsu makan dan makanan yang masuk pun berkurang. Bahkan, meski tikus-tikus itu diberi makanan yang tinggi lemak, berat badan mereka tetap stabil.

Kemudian ketika komposisi lemak tikus diteliti, di situ ditemukan bahwa lemak-lemak jahat telah digantikan oleh si lemak cokelat yang baik.

"Jika hal tersebut bisa terjadi pada manusia, maka kalori yang masuk bisa dibakar, bukan disimpan. Dengan demikian, obesitas kelak bisa diatasi. Penelitian selanjutnya akan membuktikan apakah hal tersebut mungkin," katanya.

Menurut Bi, hal itu bisa dicoba pada manusia dengan cara menyuntikkan sel punca lemak cokelat di bawah kulit untuk membakar lemak putih dan merangsang penurunan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com