Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2016, 21:25 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Provinsi Jiangsu Cina, menganalisa 1.400 pasien kanker paru-paru dan 4.500 orang dewasa yang sehat.

Para ilmuwan membandingkan gaya hidup peserta sehat dan pasien dengan kanker paru-paru, baik pilihan makanan hingga gaya hidup sehari-hari.

Peneliti menemukan, bahwa peserta yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu, 44 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker paru-paru.

Terlebih lagi, mereka yang merokok tapi rutin makan bawang putih, baik bawang putih mentah selama 2 kali seminggu atau bawang putih masak hampir setiap hari, 30 persen lebih sedikit kemungkinannya untuk mengembangkan kanker paru-paru, meskipun merokok menjadi salah satu penyebab terbesar untuk penyakit ini.

Namun, ahli gizi Anita Bean tetap menekankan, bahwa sangat penting untuk mengetahui bahwa berhenti merokok adalah satu-satunya cara yang cukup efektif untuk mencegah kanker paru-paru.

Pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan kita mengonsumsi sekitar 2-5 gram bawang putih segar setiap hari.

Jumlah itu setara dengan 1-2 siung bawang putih, atau 2 sampai 5 miligram minyak bawang putih, atau 300 sampai 1.000 miligram ekstrak bawang putih.

Walau begitu penelitian menekankan, bahwa efektivitas mengurangi kanker berasal dari bawang putih mentah. Namun, Anda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain untuk menghilangkan sedikit bau dan rasa pedas, atau Anda bisa menumisnya sebentar dan dicampur ke dalam masakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com