Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2017, 15:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Ada begitu banyak jenis parasit di dunia dan apakah kita harus memberi mereka perhatian lebih, atau tidak, tergantung pada skenario tertentu, kata Brunilda Nazario, MD, seorang internis dan endokrinologi di New York City.

Dengan kata lain, ada parasit yang "hanya" menganggu dan jarang menyebabkan sakit serius (seperti kutu kepala) atau benar-benar menakutkan karena bisa menyebabkan kematian (seperti amuba pemakan otak).

Mereka semua memiliki kesamaan, yaitu membutuhkan "tuan rumah" untuk bertahan hidup.

Anda dapat terinfeksi oleh parasit hampir dari mana saja. Tapi ada situasi tertentu yang memerlukan perhatian ekstra, yaitu jika:

1. Anda mengunjungi daerah dengan sanitasi yang kurang baik.

"Infeksi parasit lebih umum ada di daerah yang sanitasinya masih belum baik," kata Nazario. Daerah-daerah tersebut sering terkena wabah malaria, yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk. Dari semua infeksi parasit, malaria adalah penyebab kematian yang paling global.

Tentu saja, ini tidak berarti Anda harus menghindari tempat-tempat di mana malaria ditemukan. Anda hanya harus cerdas.

Minum obat antimalaria sebelum, selama dan setelah perjalanan Anda sebagai tindakan pencegahan.

Gunakan losion antiserangga dengan DEET, tidur menggunakan kelambu atau di ruangan ber-AC, kenakan celana dan baju lengan panjang saat fajar dan senja.

Jika Anda merasa sakit setelah pulang ke rumah, pastikan Anda memberitahu dokter tentang perjalanan Anda, sehingga dokter dapat melakukan tes yang sesuai dengan profil kesehatan daerah yang Anda kunjungi.

2. Anda menitipkan anak di pusat penitipan anak atau anak masih sekolah di sekolah dasar.

Parasit pediculosis (kutu) mudah menyebar di kalangan anak-anak. Kutu bisa melompat dari kepala ke kepala, merangkak di sepanjang karpet, dan tinggal di topi seseorang atau sisir yang dipakai bersama-sama.

Kutu kepala tidak berbahaya, tapi menyebabka gatal yang menyiksa. Sampo antikutu atau obat antikutu di apotik dapat mengatasinya.

3. Anda tidak menjaga kucing Anda dengan baik.

Kucing adalah salah satu pembawa parasit toksoplasmosis, terutama kucing yang hidup di luar rumah dan makan tikus atau burung yang terinfeksi, namun tidak semua kucing di luar terinfeksi parasit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com