MAKASSAR, TRIBUN - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, yang juga Gubernur Sulsel, Amin Syam, kembali menyebut ada kadernya yang munafik pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Gubernur lalu.
"Kita sult berbicara internal, kita sulit, karena kita tidak tahu apakah yang di hadapan kita adalah kawan atau lawan. Kalau pura-pura tidak tahu itu artinya munafik," kata Amin di hadapan peserta Orientasi Fungsionaris Partai Golkar di Hotel Clarion, Makassar, Sabtu (12/1) siang.
Menurut Amin kejadian itu terjadi sebelum dan sesudah pilkada lalu. Ia juga melarang kader untuk mewacanakan pemilihan figur. "Memang yang dipilh figur, tapi kader yang mencalonkan tidak bisa berlepas tangan. Jangan selalu diwacanakan pilih figur itu tidak betul," katanya.
Orientasi dihadiri sekitar 150 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Sulsel. Hadir pula fungsionaris dari DPP Golkar seperti Iskandar Mandji, Andi Mattala, Malkan Amin, dan Hamka Yandhu.