Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jus Bit Penurun Tekanan Darah

Kompas.com - 06/02/2008, 12:22 WIB

LONDON, SELASA - Ingin terbebas dari penyakit pembuluh darah atau tekanan darah tinggi? Meminum jus buah bit setiap hari mungkin bisa jadi salah satu solusi terbaik. 

Manfaat buah bit bagi kesehatan memang sudah dikenal luas sejak lama.  Kini, ilmuwan Inggris membeberkan bukti tambahan bahwa meminum sedikitnya 500 mililiter jus buah berwarna merah tua ini dapat menurunkan tekanan darah secara  dramatis hanya dalam beberapa jam saja.

Efek yang luar biasa ini rupanya berasal dari kandungan nitrat dalam buah bit yang bereaksi dengan bakteri dalam mulut. Reaksi ini kemudian dapat menyebabkan perubahan secara kimiawi yang berujung pada melebarnya pembulih darah yang secara otomatis memperlancar aliran darah. Selain bit, ada beberapa jenis sayuran lainnya juga dikenal memiliki kandungan nitrat yang tinggi, khususnya yang berdaun hijau seperti bayam dan selada.

"Riset kami menganjurkan bahwa meminum jus buah bit,  atau mengkonsumsi sayuran yang kaya kandungan nitrat,  akan menjadi cara mudah untuk mempertahankan kesehatan sistem pembuluh darah, dan dapat menjadi sebuah pendekatan  bagi seseorang  di kehidupan modern ini dalam melawan tekanan darah tinggi," ungkap pimpinan riset, Professor Amrita Ahluwalia, dari William Harvey Research Institute di  Rumah Sakit Bartholomew London, Selasa (5/2).

Dalam risetnya, Ahluwalia melibatkan sejumlah partisipan yang diminta untuk mengonsumsi setengah liter jus buah bit dan air biasa. Partisipan yang meminum jus tampak mulai mengalami penurunan tekanan darah setelah berselang satu jam kemudian. 

Pada 2,5 jam berikutnya tekanan sistolik peminum jus ini mengalami penurunan sekitar 10 mm Hg lebih rendah ketimbang yang meminum air biasa. Sementara itu untuk tekanan diastoliknya, peminum jus mengalami penurunan sekitar f 8mm Hg  setelah sekitar tiga jam. 

Setelah selang 24 jam, tekanan sistolik partisipan peminum jus masih lebih rendah sekitar 4mm Hg dibanding peminum air. Sedangkan untuk tekanan diastoliknya, setelah sekitar sehari ini tidak menujukkan perbedaan antara keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com