Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan dengan Batik, Mengapa Tidak?

Kompas.com - 11/02/2008, 15:00 WIB

JAKARTA, SENIN - Mengapa hanya busana berwarna pink yang menjadi pilihan anda untuk merayakan Hari Valentine? Kalau anda masih muda, mengapa tak menjajal busana batik yang trendy, bersifat muda, dan romantis?

Busana batik karya Bethania Agusta T (17), satu dari 10 finalis Lomba Rancang Busana Batik 2008 (LRBB 2008), yang telah digelar di Jakarta pada Januari lalu, bisa kita jadikan pilihan. Ia mengangkat tema Fleurs in Batik untuk rancangannya yang ikut lomba itu.

Bethania membuat busana-busana tersebut untuk para perempuan muda--17-27 tahun. Ia memang ingin busana batik hidup di kalangan muda. Makanya, siluetnya melebar (A line), memiliki entire line (potongan di bawah dada), memerlihatkan bahu, dan paling panjang sampai di atas lutut, supaya tak mengganggu gerak, meskipun tetap feminin. 

Sesuai dengan tema tersebut, busana dari bahan batik katun motif gentong, yang berwarna cokelat, itu ditempeli bunga-bungaan kecil dari bahan batik katun berwarna cerah. Pilihan warna bunga-bungaan tersebut adalah biru, putih, pink, dan kuning. 

Bahan batik katun warna-warni itu digunting-gunting dan dijahit sehingga menjadi serupa bunga-bunga kecil. Bagian tengah setiap bunga-bungaan tersebut diberi pita kecil untuk mewakili putik bunga. Bunga-bungaan itu dijahit ke bagian bahu, dada, pinggang atau bawah busana.

"Saya memilih bunga karena bunga identik dengan perempuan dan memiliki detail yang kuat," jelas sang mahasiswa tingkat 2 ESMOD Jakarta, sebuah sekolah mode profesional, tentang tema yang diangkatnya.

Setiap busana diberi hiasan bunga-bungaan dengan satu warna saja. Setiap konsumen bisa memilih salah satu warna tersebut.

Untuk mereka yang tomboy, Bethania memberi pilihan busana yang bahan jaring (tulle) di bagian bawah dalamnya sengaja digunting tak rata.

Untuk sepatunya, ia menyarankan high heels. Tapi, imbuhnya, "Pakai boots juga cocok. Tapi, harus yang ada haknya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com