Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Darah Buat Anak, Kapan Dilakukan?

Kompas.com - 28/04/2008, 12:18 WIB

PAGI-PAGI sekali, Martha membawa putra sulungnya yang berumur 10 tahun ke klinik praktik dokter terdekat. Si ibu tak mau ambil risiko mengenai kondisi anaknya yang sudah berhari-hari mengalami demam tinggi. Dokter minta Martha memeriksakan darah putranya untuk memastikan penyakitnya.

Hari itu juga hasil tes darah bisa didapat. Setelah dikonfirmasikan pada dokter yang merujuk, ternyata anaknya positif terkena DB (demam berdarah). Trombositnya jauh dari angka normal. Si dokter langsung meminta Martha membawanya ke RS untuk dirawat. "Untung segera periksa darah. Coba kalau nunggu-nunggu besok, ceritanya pasti beda," papar ibu yang tinggal di kawasan Depok ini.

Lain lagi pengalaman Lani yang bolak-balik terpaksa membawa anaknya ke dokter akibat gangguan batuk pilek. "Beberapa bulan lalu anak saya juga menjalani tes serupa gara-gara demam naik turun selama berhari-hari. Hasilnya? Tak ada penyakit serius yang terdeteksi. Dia cuma diminta banyak istirahat, jangan kelewat capek sambil memper-banyak konsumsi makanan bergizi." Yang patut ditanyakan, kapan sih sebaiknya anak menjalani pemeriksaan darah? Apa perlu setiap kali periksa dokter harus tes darah? Anak tentu tak nyaman jika harus menjalani tes darah berkali-kali.

Yang pasti, untuk diagnosis penyakit-penyakit umum semisal batuk pilek memang tak memerlukan pemeriksaan darah. Kecuali bila dokter mencurigai ada penyakit/gangguan tertentu yang "terbaca" lewat gejala-gejala lain. Selain batuk pilek, contohnya, anak terlihat amat pucat atau mengalami demam disertai mimisan yang cukup banyak dan terjadi hampir terus-menerus. Menghadapi kasus seperti ini, tentu patut dicek apakah ada gangguan pembekuan darah atau gangguan serius lainnya.

Bila gejala menunjukkan penyakit tertentu, namun hasil tes darah menunjukkan penyakit yang berbeda, amat dianjurkan untuk dilakukan observasi ataupun pengulangan pemeriksaan darah beberapa hari kemudian untuk kepastian lebih lanjut.

MANFAAT TES DARAH:

* Memastikan penyakit,

* Menegakkan atau bahkan "menggugurkan" diagnosis awal.

* Memonitor "perkembangan" penyakit yang sudah terdeteksi.

* Memastikan sudah seberapa jauh suatu penyakit mengganggu fungsi ginjal dan organ-organ penting lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com