Perempuan Lugu dan Lembut dari Sebastian Gunawan

Mengangkat tema Essence of Innocence untuk koleksi terbarunya, Sebastian Gunawan & Christina Panarese, istrinya, menyampaikan pernyataan mode tentang cita rasa muda, segar, sekaligus imut, lugu dan berkesan santai.

Bila yang dimaksudkan Sebastian dengan inosen adalah sesuatu yang lembut dan tidak meletup-letup, maka ide yang ditawarkan Sebastian bisa menjadi salah satu referensi. Dari 54 set busana yang ditampilkan, warna-warna lembut sangat mendominasi. Misalnya, merah jambu muda, hijau alpukat, ungu, cokelat, dan marun.

Juga bila itu artinya menonjolkan detail yang menarik dan sangat perempuan, seperti kaitan kancing yang disusun satu per satu di bagian tepi baju sehingga menciptakan kesan renda. Aplikasi bunga berbentuk animasi yang mempercantik gaun, serta ruffles atau frills yang menjadikan rancangan tampil lebih bermain dan romantis.

Walau beberapa desain memperlihatkan bagian-bagian indah tubuh, seperti punggung, pundak, dan kaki yang jenjang, penampilan yang ditimbulkan jauh dari kesan menggoda dan sensual.

Formula rancangan Sebastian yang serba lembut dan lugu ini juga ditambahi elemen dekoratif berupa batu permata yang disusun menjadi kalung. Beberapa rancangan juga tampil feminin dengan penekanan pada garis pinggang, yang dihiasi ikat pinggang batuan yang dijahit menyatu dengan busana. Sehingga, pemakainya tak perlu repot lagi memikirkan aksesori pelengkap busana, kecuali anting.

Kesan vintage sebagai bagian dari konsep kesederhanaan juga ditampilkan lewat sarung tangan pendek dan stoking putih. Rambut para model ditata sedemikian rupa dengan sasakan tinggi dan ekor kuda yang terurai ke belakang.

Di sesi kedua, Sebastian menampilkan lini busananya yang lain, Sebastiansposa (lini busana pengantin siap pakai). Namun, 21 rancangan gaun pengantin yang ditampilkan justru tidak berkesan inosen. Seluruh koleksi adalah gaun pengantin ala Barat, berupa gaun panjang mengembang dan menyapu lantai dengan siluet A.

Pergelaran Essence of Innocence yang diadakan Senin (9/6) malam di Hotel Mulia, merupakan yang pertama dari dua peragaan yang diagendakan perancang yang memiliki beberapa lini busana ini. Akhir tahun mendatang, Sebastian juga berencana akan menampilkan peragaan tahunan untuk lini busananya, Sebastian Gunawan.

Dengan demikian, Sebastian telah menjalankan sistem industri mode sebagaimana seharusnya, yakni menggelar peragaan busana secara rutin untuk menyampaikan koleksi dan pernyataan mode terbaru.