Laporan Wartawan Kompas Erwin Edhi Prasetyo
YOGYAKARTA, RABU — Belasan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan dan Diskriminasi berunjuk rasa di depan Gedung Agung Yogyakarta, mengecam dan menolak segala bentuk stigma dan diskriminasi yang berbasis orientasi seksual dan identitas jender yang hingga kini masih terjadi terhadap kelompok gay, lesbian, biseksual, dan transjender.
"Kami melihat masih adanya stigma, kekerasan, dan diskriminasi yang dialami kelompok lesbian, gay, biseksual, transjender, atau transeksual di Indonesia," kata Arsih, juru bicara aksi, Rabu (13/8) di Yogyakarta.
Menurut Arsih, sampai sekarang masih terjadi diskriminasi terhadap kelompok lesbian, gay, biseksual, dan tranjender. Apalagi, setelah terungkapnya pembunuhan berantai oleh Very Idam Henyansyah atau Ryan. Kasus ini dikaitkan dengan orientasi seksual Ryan yang telah menyebabkan terbentuknya opini publik yang semakin memojokkan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transjender.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.