Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Jadi Godmother KM Gunung Dempo

Kompas.com - 26/09/2008, 23:03 WIB

MAKASSAR, JUMAT--Ani Yudhoyono kini tidak hanya memiliki gelar "first lady" atau ibu negara, tetapi juga memiliki peran baru sebagai "god mother" atau ibu pelindung.

Pasalnya, foto setengah badan Ani Yudhoyono diletakkan di ruang pertemuan Kapal Motor (KM) Gunung Dempo yang bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Peletakkan foto itu disaksikan langsung oleh Ani Yudhoyono beserta   Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum peletakkan foto, dilakukan doa bersama untuk meminta keselamatan operasional KM Gunung Dempo.

KM Gunung Dempo adalah kapal ke-24 milik Pelni yang baru diresmikan operasionalnya oleh Presiden Yudhoyono dalam kunjungan kerjanya ke Makassar pada 26 September 2008.

Kapal tersebut dibangun di galangan kapal Jerman Meyer Werft yang pembuatannya dibantu oleh pinjaman lunak dari pemerintah Jerman. Kapal itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Juni 2008 dan memulai pelayaran perdananya ke wilayah Indonesia Timur untuk diresmikan   oleh Presiden Yudhoyono di Makassar.

Kapal berkapasitas 2.000 penumpang dan 100 kontainer itu melayani rute Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon-Biak-Jayapura.

Menurut Menteri Perhubungan Djusman Syafii Jamal, kapal motor yang biasa dibangun di Jerman memiliki tradisi memajang "god mother" atau ibu pelindung agar penumpang kapal tersebut dilindungi selama perjalanan. Untuk KM Gunung Dempo, ibu pelindungnya adalah Ani Yudhoyono.

Presiden beserta rombongan melakukan pemeriksaan mengelilingi KM Gunung Dempo dan berbincang dengan beberapa penumpang. Presiden memeriksa kabin kelas ekonomi yang berinterior seperti barak serta sempat berbincang dengan para awak kapal di musholla kapal tersebut. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com