Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Gunung Dempo Disambut Tarian Adat

Kompas.com - 29/09/2008, 21:09 WIB

BIAK, SENIN - Lebih seribu warga Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (29/9) malam menyambut kedatangan KM Gunung Dempo, kapal baru milik Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelni) dengan tarian adat di pelabuhan laut.

Prosesi penerimaan KM Gunung Dempo di pelabuhan laut Biak dilakukan Bupati Drs Frans Kristantus MM dengan memberikan kalungan bunga kepada nakhoda  kapal Bambang Edy Wiyono disaksikan pejabat sipil TNI/Polri setempat.

Bupati Frans Kristantus mengharapkan, kehadiran KM Gunung Dempo di Kabupaten Biak Numfor akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi laut untuk berpergian antar kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Papua Barat serta daerah lain di pulau Jawa.

"Dengan membawa penumpang maupun kontainer barang diharapkan meningkatkan pendapatan bagi jasa pelabuhan maupun kelancaran arus masuk barang dan penumpang ke Kabupaten Biak Numfor," ungkap Kristantus.

Selama ini, lanjutnya, angkutan laut di beberapa kabupaten/kota provinsi Papua dan Papua Barat masih menjadi primadona bagi masyarakat dalam pemenuhan sarana transportasi untuk berpergian. "Pemkab Biak Numfor menyampaikan penghargaan terima kasih kepada manajemen PT Pelni yang telah memberikan tambahan kapal ke pelabuhan Biak," ujarnya.

Bupati Kristantus juga pada kesempatan itu menyaksikan serah terima jabatan Manager Cabang PT Pelni Biak Numfor dari pejabat lama Drs SL Sihombing MM kepada pengantinya Drs Saleh Kamarullah bertempat di atas KM Gunung Dempo.

Pada pelayaran perdana kapal mewah PT Pelni Gunung Dempo dari pelabuhan laut Kabupaten Biak Numfor membawa sekitar 1.000 penumpang dengan tujuan Jayapura.

KM Dempo yang dibeli PT Pelni dari Jerman, akan setiap dua minggu melakukan rute pelayaran mulai dari Tanjung Priok Jakarta, Makassar, Ambon, Sorong, Biak, Serui, dan Jayapura dengan kapasitas angkut mencapai 1.500 penumpang dan puluhan kontainer barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com