Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama: Indonesia-Jepang Saling Menguntungkan

Kompas.com - 01/11/2008, 10:19 WIB

JAKARTA, SABTU — Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama melontarkan rasa bangganya kepada 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang yang jatuh pada tahun ini. Dalam perjalanan yang cukup panjang ini, Jakob melihat kedua negara saling memberikan manfaat dalam hubungan kedua negara.

Jepang sendiri, menurut Jakob, memberi manfaat yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi dan industri Indonesia. Jepang seperti semangat bagi Indonesia untuk keluar dari zona nyamannya karena kekayaan sumber daya alamnya untuk maju dengan kekayaan tersebut. "Hubungan dengan Jepang memberi manfaat. Masuk akal hingga saat ini akhirnya Indonesia memiliki hasrat besar tidak sekadar mengekspor bahan mentah, tetapi juga membangun industri di negara sendiri dan di sini Jepang ikhlas memberi partisipasinya," ujar Jakob, Sabtu (1/11) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dibukanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang pada tahun 1958, menurut Jakob, sangat membuka ruangan bagi kemajuan industri di Indonesia. Sejarah membuktikan, hubungan Indonesia dan Jepang sudah berlangsung sangat lama. Ketika Restorasi Meiji terjadi, pemimpin pergerakan Indonesia sudah mengikuti perkembangannya. Kemudian berlanjut ketika Jepang tumbuh menjadi negara yang sangat maju dalam bidang industri, budaya, dan seni. "Namun, Jepang tak hanya tumbuh budaya dalam seni tapi juga dalam sikap, dan nilai. Ini yang patut kita contoh," ujar Jakob.

Dalam akhir sambutannya, Jakob Oetama mengharapkan, kerja sama Indonesia dan Jepang terus diperluas dalam segala bidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com